Tangis haru salah satu warga di Sumenep tumpah, tidak menyangka akan kehadiran sosok pemimpin yang peduli dan memberikan bantuan untuk meringankan beban keluarga. Hal itu dirasakan langsung oleh Satuni Hasanah.
MOH. RAZIN, SUMENEP
Hari menjelang siang, Satuni Hasanah, warga Desa Baban Kecamatan Gapura kedatangan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Dia mempersilakan orang nomor satu itu bertamu ke kediamannya. Walau sebelumnya, dia tidak pernah menyangka akan kehadiran sosok pemimpin ke rumah sederhananya.
Suami Nia Kurnia itu ditemani beberapa tim membawa oleh-oleh, yakni membawa santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada petani dan buruh tani. Keluarga Satuni Hasanah adalah satu keluarga yang terdaftar dalam program perlindungan sosial tersebut.
Pada hari yang sama, Bupati yang akrab disapa Cak Fauzi memberikan santunan JKM kepada tiga warga di Desa Guluk-Guluk, Parsanga, dan Desa Baban, Kecamatan Gapura. Santunan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Sumenep terhadap keluarga petani yang kehilangan anggota keluarga akibat meninggal dunia.
“Kami ingin para masyarakat yang ditinggalkan keluarganya bisa mendapatkan modal usaha, tentu dengan program tersebut,” kata dia.
Dia menuturkan, Pemkab Sumenep berkomitmen untuk terus memperhatikan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi para petani dan buruh tani yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
“Ibu Santunan ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberikan jaminan perlindungan sosial kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor pertanian. Harapannya, ini dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” imbuhnya.
Dia melanjutkan, program JKM ini, merupakan salah satu bentuk sinergi antara pemerintah daerah dengan instansi terkait untuk memberikan jaminan sosial bagi warga.
Penyerahan santunan ini menjadi wujud nyata perhatian Bupati Sumenep terhadap warganya sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya jaminan sosial.
“Kami berharap, ke depan semakin banyak masyarakat yang terdaftar dalam program ini sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara luas,” pungkasnya.
Satuni Hasanah, menerima santunan secara langsung dari Bupati Achmad Fauzi dengan total Rp42 juta. Penyerahan ini berlangsung di kediaman janda tiga orang anak tersebut dengan diwarnai suasana haru.
Sambil meneteskan air mata, dia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Bupati atas perhatian pemerintah terhadap kondisi keluarganya.
Sebab, sejak ditinggal suaminya, ia harus berjuang seorang diri untuk memenuhi kebutuhan anak-anak san keluarganya.
“Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati Achmad Fauzi atas santunan ini. Bantuan ini sangat berarti bagi kami sekeluarga,” kata dia.(ong)