KABARMADURA.ID | Ramai diperbincangkan, pernyataan Pelatih Madura Fabio Lefundes yang meminta mundur ke pihak manajemen. Pilihan kesatria itu diambil sebagai wujud tanggung jawab atas tren negatif tim Laskar Sape Kerrab ini selama tiga laga terakhir.
Namun, Presiden Madura Prof. Dr. Achsanul Qosasi menegaskan, pihaknya masih percaya terhadap kepemimpinan Fabio. Jadi, tidak ada alasan untuk mengganti nakhoda pada laga yang sudah berjalan selama 21 pekan ini.
Kepercayaan figur yang familiar disapa Prof. AQ itu, tidak terlepas dari perubahan drastis Madura United di tangan dingin arsitek berkebangsaan Brasil tersebut.
Pada musim 2021-2022, Fabio mampu menyelamatkan Madura United dari jurang degradasi hingga bisa menembus 10 besar. Padahal, pada awal musim kemarin, Alberto “Beto” Goncalves cs tertatih-tatih di papan bawah.
Berlanjut pada musim ini, Madura United mampu tampil memukau pada awal musim dengan sering nangkring di puncak klasemen. Bahkan, pada lima laga awal tidak terkalahkan hingga akhirnya takluk atas Persis Solo 1-0 pada pekan keenam.
Pelatih berusia 50 tahun itu, juga mampu membawa Madura United menjadi salah satu tim dengan pertahanan terkuat musim ini. Bagaimana tidak, pada putaran pertama menjadi tim dengan capaian clean sheet terbanyak. Hingga sekarang, masih menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit ketiga setelah PSM Makassar dan Persija Jakarta.
“Klub tidak memiliki masalah besar. Dengan itu, kami masih percaya bahwa Anda (Fabio, red) dapat membawa kami menjadi hebat. Jika Anda bersedia, Anda masih dapat memimpin tim, karena kami masih percaya kepada Anda,” tegas Prof. AQ.
Presiden klub kelahiran Sumenep ini, meminta Fabio bersabar dengan kondisi sekarang. Lalu, dia meminta agar mengalihkan konsentrasi terhadap perbaikan kekurangan di tubuh tim kebanggaan masyarakat Madura itu.
Pewarta: Syahid Mujtahidy
Redaktur: Moh Hasanuddin
