KABAR MADURA | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan memprioritaskan bantuan mesin rajang kepada anggota kelompok tani (poktan) yang mengikuti program sekolah lapang (SL). Hal itu dilakukan karena poktan sudah mendapatkan pelatihan dan penyuluhan dalam tata cara penanaman tembakau.
Kepala Bidang (Kabid) Produksi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan Andi Ali Sahbana menyampaikan, terdapat 17 unit mesin rajang yang akan diberikan kepada poktan. Proses distribusinya akan diberikan kepada poktan yang ikut sekolah lapang. Terdapat 13 poktan yang mengikuti sekolah lapang, sehingga masih tersisa empat unit dari kuota 13 mesin rajang.
“Kami memang prioritaskan kelompok yang mengikuti sekolah lapang, yang lain tidak diberikan, karena keterbatasan anggaran,” paparnya, Rabu (7/8/2024).
Sedangkan empat mesin rajang sisanya tersebut akan diberikan kepada poktan yang mengajukan bantuan dengan mekanisme pengajuan proposal, tapi poktan tersebut sebelumnya tidak mendapatkan bantuan pada tahun 2023. Waktu distribusinya diperkirakan pada pertengahan Agustus 2024 ini, atau saat memasuki musim panen.
Dia berharap bantuan yang diberikan Pemkab Pamekasan itu bisa menambah kemudahan proses panen tembakau petani, terlebih bisa lebih menambah kesejahteraannya.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Wawan A. Husna