KABARMADURA.ID | SUMENEP-Tahun ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep hanya menganggarkan sekitar Rp100 juta untuk sosialisasi peningkatan kompetensi perangkat desa baru di Sumenep.
Kepala DPMD Kabupaten Sumenep Anwar Syahroni melalui Kepala Bidang Pemerintahan Desa (Pemdes) mengungkapkan, dalam peningkatan kualitas kepemimpinan di desa-desa, memang dia mengaku sering menyelenggarakan berbagai pelatihan atau pembinaan. “Misalnya kami berikan pelatihan atau pembinaan langsung ke desa-desa,” ungkapnya.
Pelatihan yang dananya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) itu diikuti sekitar 100 kepala desa baru yang sudah dilantik pada pilkades serentak awal tahun kemarin. Tetapi anggaran itu juga bakal digunakan kunjungan kerja nantinya.
Pelatihan itu nanti diharapkan kepala desa yang ada di Sumenep dapat memaksimalkan adanya anggaran yang masuk ke desa. Sehingga nantinya sesuai keinginan pemerintah pusat untuk mewujudkan desa maju.
“Kegiatan ini tidak hanya sosialisasi saja, tetapi juga nanti kunjungan ke desa yang bisa dijadikan referensi,” imbuhnya.
Sementara Koordinator Pendamping Desa di Sumenep Moh. Ilyas mengatakan, sejauh ini peran para pendamping sudah maksimal ke desa-desa. Sehingga dapat dipastikan, adanya peningkatan SDM terutama untuk pemerintahan desa.
“Kami, sesuai fungsi bagaimana desa bisa bekerja sesuai regulasi. Terutama dalam menggunakan anggaran. Kami selalu hadir untuk mengarahkan agar lebih efektif dan terukur,” paparnya.
Reporter: Moh. Razin
Redaktur: Muhammad Aufal Fresky