KABARMADURA.ID | SUMENEP-Hingga saat ini, peningkatan jalan penghubung Desa Moncek Tengah-Banaresep Timur belum dikerjakan. Sehingga, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep mendorong agar cepat terealisasi. Alasannya, masyarakat mulai membutuhkan jalan di Kecamatan Lenteng Itu.
Anggota Komisi III DPRD Sumenep Akhmad Zainur Rakhman mengatakan, masyarakat saat ini banyak menyarakat yang mengeluhkan karena jalan tidak kunjung dikerjakan. Salah satunya peningkatan jalan Moncek Tengah-Banaresep Timur yang sudah lama diimpikan masyarakat.
“Kalau proyek itu sudah selesai kontrak, maka jangan menunda waktu. Jadi, perlu dikerjakan. Sebab, masyarakat membutuhkan,” katanya, Rabu (14/9/2022).
Dikatakan, peningkatan jalan di Desa Moncek Tengah hingga Desa Banaresep Timur Kecamatan Lenteng itu merupakan daerah pelosok yang sering dilalui masyarakat.
“Jika jalan yang rusak itu tidak segera diperbaiki, maka akan memperlambat perjalanan yang akan dituju,” bebernya.
Dijelaskan, proyek infrastruktur itu sangat penting bagi masyarakat. Bukan hanya proyek itu, namun proyek infrastruktur lainnya saat ini masih banyak yang belum dikerjakan.
“Harapan kami dari Komisi III DPRD Sumenep agar percepat semua proyek infrastruktur itu,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Sumenep Abdul Hamid Ali Munir mengatakan, proyek infrastruktur menjadi pembahasan yang penting bagi masyarakat Sumenep. Saat ini, banyak keluhan masyarakat karena banyak jalan yang rusak.
“Pengerjaan proyek infrastruktur harus betul-betul diseriusi, sebenarnya masalah jalan ini lebih detail penjelasan Komisi III. Sebab, mereka adalah mitranya,” tukasnya.
Wakil Ketua DPRD Sumenep Faisal Muhlis juga mendorong percepatan pada pengerjaan jalan. Sehingga, benar-benar bermanfaat pada masyarakat. Harapannya, tidak terlambat dikerjakan dan lebih memperhatikan kualitas.
“Kami juga mendorong agar OPD di Sumenep tidak lalai dalam pelaksanaan proyek infrastruktur jalan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep Eri Susanto melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Agus Adi Hidayat mengakui bahwa proyek peningkatan jalan Moncek Tengah-Banaresep Timur belum dikerjakan. Dia beralasan karena kontraktornya masih menunggu peralatannya.
“Kalau kontraknya sudah, namun memang belum dikerjakan,” paparnya.
Agus menambahkan, proyek tersebut dianggarkan Rp344.858.800. Sedangkan panjang jalannya sejauh 380 meter serta lebar 4 meter. Tanda tangan kontrak mulai 5 September.
“Proyek pengaspalan hotmix itu ditarget 100 hari pekerjaan harus selesai, ya paling lambat 18 Desember 2022 harus selesai,” pungkasnya.
Reporter: Imam Mahdi
Redaktur: Wawan A. Husna