Gelar Prosesi Arya Wiraraja, Pawai Budaya, dan Persembahkan Predikat UHC untuk Masyarakat Sumenep

Banner Iklan

KM.ID | SUMENEP — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar Pawai Budaya dan Prosesi Arya Wiraraja di area timur Taman Potre Koneng, Sabtu (29/10/2022).

 

Banner Iklan

Kegiatan yang diikuti seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Sumenep ini merupakan rangkaian acara untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi Bumi Semakar yang ke-753.

 

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, menjelaskan bahwa sejarah, budaya dan tradisi terbukti mampu mengikat bangsa dalam persatuan dengan semangat gotong-royong antarwarga negara.

 

“Tanpa pembangunan budaya, sebuah bangsa akan kehilangan spirit dan ruh berbangsa dan bernegara,” ucapnya saat memberi sambutan.

Baca Juga:  Soal Usul Penghapusan Sampel Tembakau, Mitra PT Gudang Garam Janji Akan Patuhi Aturan

 

Oleh sebab itu, kata Fauzi, sinergitas dan kolaborasi antarpelaku pembangunan di kota keris itu harus dibangun dengan nilai-nilai budaya secara terus-menerus sebagai wujud keseriusan pengembangan daerah ke depan.

 

“Sebagai hadiah Hari Jadi Sumenep yang ke-753, kami me-launching UHC sebagai peningkatan pelayanan di bidang kesehatan yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat,” jelasnya.

 

Universal Health Coverage (UHC) adalah predikat yang dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan apabila suatu daerah mencatat minimal 95 persen warganya sudah terdaftar dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

 

Dengan predikat UHC ini, imbuh politisi PDI perjuangan itu, masyarakat hanya tinggal menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja ketika hendak menggunakan pelayanan kesehatan.

Baca Juga:  Inspirasi dari Magfiroh, Ketua FKWUB Pamekasan yang Meyakini Setiap Proses Aktualisasi Diri Berbuah Manis

 

Selain itu, imbuh Fauzi, Pemkab juga memberikan program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian dari BPJS serta program lainnya sebagai langkah kongkrit dari “Bismillah Sumenep Melayani”.

 

“Saya berharap, segenap rangkaian acara Hari Jadi Sumenep ini dapat memberikan hiburan positif kepada masyarakat, dan refleksi budaya asli Sumenep, dan berdampak baik bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

 

Reporter: M. Arif

 

Redaktur: Ongky Arista UA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *