KABARMADURA.ID | BANGKALAN-Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangkalan mulai mengimplementasikan penggalian dan peningkatan jaringan internet. Hal itu disebabkan Bangkalan masuk dalam lima kabupaten di Jawa Timur yang menjadi sasaran program Membangun Desa Cerdas dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan DPMD Bangkalan Ali Yusri Purwanto mengungkapkan bahwa implementasi Desa Cerdas mulai dilakukan. Pihaknya, mulai menggerakkan duta digital untuk menggali potensi yang dimiliki desa lokus program tersebut.
“Saat ini duta digital ditugaskan menggali potensi lokal di masing-masing desa dampingannya. Potensinya, mulai dari wisata hingga pertanian. Mereka kami tugaskan untuk memetakan potensi yang dimiliki,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (25/10/2022).
Dalam menggali potensi desa, setiap duta digital wajib melakukan pemetaan sesuai yang tertera di profil desa. Jadi potensi desa digali melalui profil, wawancara dengan kepala desa, perangkat desa, dan masyarakat setempat.
“Potensi lokal itu bisa sektor wisata, perkebunan dan pertanian serta peternakan. Semisal desa itu memiliki lahan pertanian yang luas dan penghasil pertaniannya melimpah, maka potensi itu yang dientri oleh duta,” jelas Yusril.
Kata Yusril, dalam melaksanakan program Desa Cerdas, masing-masing desa yang menjadi lokus, harus memiliki jaringan internet yang kuat. Sehingga, harus ada peran dan kerja sama dengan pihak penyedia untuk peningkatan jaringan internet.
“Beberapa hari yang lalu, salah satu lokus Desa Cerdas, Desa Pangpong, memiliki inisiatif memperkuat jaringan internetnya. Mereka bekerja sama dengan pihak Telkom untuk memperkuat jaringan internet,” ujarnya.
Tidak hanya itu saja, lanjut Yusril, pihak dalam waktu dekat akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) serta bekerja sama dengan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) untuk implementasi Desa Cerdas.
“Dalam waktu dekat, kami akan berkoordinasi dengan Diskominfo dan bekerja sama dengan UTM dalam mengimplementasikan program ini,” pungkasnya.
Ada 20 desa yang menjadi lokus Desa Cerdas. Di antaranya Desa Telang, Banyuajuh, Kamal, Gili Anyar, Kebun, Ko’ol, Batokorongan, Bulaporah, Bumi Anyar, Tambak Pocok, Soket Laok, Sukolilo Barat, Pangpong, Jambu, Burneh, Socah, Martajasah, Gebang dan Sabiyan.
Reporter: Fathurrohman
Redaktur: Muhammad Aufal Fresky