KABARMADURA.ID | Pamekasan – Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pamekasan membentuk ISNU Pantura yang terdiri dari tiga kecamatan, yaitu Batumarmar, Pasean, dan Waru, Ahad (12/11/2023).
Bertempat di Waru Barat, kegiatan yang juga dikemas dengan sosialisasi ke-ISNU-an itu dihadiri Ketua MWCNU Batumarmar, Pasean, dan Waru.
Dalam sambutannya, Ketua MWCNU Pasean Kiai Abd Rasat mengaku sempat pesimis atas pembentukan ISNU Pantura itu. Sebab, ada yang menilai sebagian kecil lembaga atau banom di NU dibentuk tapi kurang aktif.
“Namun, kini kami optimis terbentuknya banom NU betul-betul bergerak. Apalagi ISNU yang diisi oleh para sarjana,” tegas mantan Ketua GP Ansor Pasean Pamekasan itu.
Kiai Rasat berharap, ISNU di Pantura harus menjadi contoh di Kabupaten Pamekasan. Yakni, dapat mengubah cara berpikir masyarakat menjadi lebih baik.
“Misalnya terkait penilaian miring masyarakat terhadap politik, harus dicerahkan. Termasuk cara berakhlak terhadap guru perlu juga dikristalkan,” ujarnya.
Kiai Rasat menekankan agar ISNU getol melakukan kajian dan penelitian terhadap perubahan kehidupan masyarakat.
Kiai Rasat menghadirkan cerita orang alim tapi ahli ibadah, ada juga ahli ibadah tapi tidak alim.
“Poinnya adalah kita tidak mudah dikerjai oleh orang. Tunjukkan diri sebagai sarjana yang mengurus NU, supaya diakui Kiai Hasyim Asy’ari,” tukasnya.
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Sule Sulaiman