KABAR MADURA | Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura dan Universitas Islam Madura (UIM), menguatkan pendidikan karakter siswa SMP dan SMA Plus Al Warokot melalui seminar pendidikan, Senin (5/8/2024), di Aula SMA Plus Pamekasan.
Kegiatan yang mengambil tema “Optimalisasi Peran Pelajar dalam Membangun Pemikiran Pentingnya Pendidikan Karakter yang Berakhlakul Karimah, itu mendatangkan narasumber dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan Khoyrul Umam Syarif dan Dosen Pembimbing UIM Pamekasan Ahmad Wiyono.
Pengurus PWI Pamekasan Khoyrul Umam Syarif menyampaikan, pendidikan karakter merupakan pondasi utama dalam membentuk pribadi tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi akan berkontribusi terhadap penguatan moral yang kuat dan berintegritas tinggi.
Menurutnya terdapat tiga hal yang perlu dikuatkan dalam menguatkan pendidikan karakter, yakni, moral knowing atau pengetahuan tentang moral, moral feeling atau perasaan tentang moral, dan moral action atau tindakan moral.
“Tantangan pendidikan karakter di tengah tak terbendungnya digitalisasi di berbagai sektor perlu disikapi dengan bijak, supaya digitalisasi menjadi bagian yang mengantarkan suksesi pendidikan karakter, bukan malah sebaliknya,” papar Jurnalis Kabar Madura tersebut.
Dia menegakan, seminar pendidikan karakter menjadi momentum luar biasa bagi siswa untuk bisa mendongkrak kesadaran, serta mampu mengembangkan potensi siswa melalui program pendidikan yang lebih fokus pada pembentukan karakter.
“Penguatan pendidikan karakter dalam keluarga sangat penting untuk diimplementasikan, tentu melalui pembiasaan kegiatan positif dan keteladanan oleh orang tua, sehingga para siswa sudah memiliki nilai-nilai karakter sedini mungkin,” ujarnya.
Terpisah, Ahmad Wiyono menyampaikan, menjadi pelajar ideal dengan memiliki karakter yang baik dan akhlak yang baik perlu beberapa cara, yakni dengan mengatur waktu, disiplin, kebiasaan belajar efektif, dan perbanyak doa.
“Kami yakin jika setiap pribadi konsisten terhadap 4 hal itu bisa menjadi pribadi yang baik,” ujarnya,
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Miftahul Arifin