KABARMADURA.ID | PAMEKASAN -Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura berkunjung ke kantor Harian Kabar Madura, Jumat (30/9/2022) pagi. Kunjungan tersebut dalam rangka studi lapangan (SL) bersama jajaran redaksi Kabar Madura.
Sekitar 35 mahasiswa dengan antusias mengikuti rangkaian kegiatan SL di aula KUP Pojur. Mereka belajar proses jurnalistik di Kabar Madura. SL dipandu langsung oleh Pemimpin Redaksi (Pemred) Kabar Madura Wawan Awaluddin dibantu oleh redaktur dan reporter Kabar Madura.
Wawan menjelaskan, proses pengenalan kerja profesional kejurnalistikan perlu dipahami oleh mahasiswa KPI. Menurutnya, proses penyajian informasi melalui beberapa tahapan. Mulai dari perencanaan berita hingga proses layout. Semua bidang memiliki fungsinya masing-masing.
“Kami sangat terbuka kepada semua mahasiswa yang ingin belajar. Kami merasa punya tanggung jawab moral untuk mendorong lahirnya generasi yang cerdas, apalagi basic studinya sangat relevan dengan kerja keseharian kami,” paparnya.
Dia menjelaskan, dalam proses penyajian informasi yang akurat, para jurnalis dituntut mampu memilah dan memilih informasi yang penting disampaikan. Utamanya dalam proses perencanaan berita, hunting, produksi, proses editing, proses tata letak, sampai pada proses cetak koran, supaya layak disajikan kepada khalayak.
“Berbagai proses itulah yang kami sampaikan kepada teman-teman mahasiswa, sebab kalau secara teori mereka sudah mendapatkan pemaparan yang konkret dari setiap dosennya, tetapi dalam proses kerja di lapangan perlu sedikit diberi gambaran,” ulasnya.
Jebolan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) itu mengutarakan, proses pembelajaran yang berbasis lapangan di Kabar Madura bisa meningkatkan semangat belajar mahasiswa. “Kami sangat mengapresiasi semangat belajar adik-adik mahasiswa,” ujarnya.
Sementara itu, Dosen Prodi KPI IAIN Madura Taufiqur Rahman menyamapaikan, sangat berterima kasih kepada Kabar Madura, karena sudah memfasilitasi para mahasiswa. “Kegiatan semacam ini bagian dari cara kami untuk bisa memacu semangat merdeka belajar mahasiswa,” ucap Taufiq.
Reporter: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Muhammad Aufal Fresky