KABARMADURA.ID | BANGKALAN -Ratusan rumah di Bangkalan diusulkan mendapatkan rehabilitasi melalui program Rumah Sejahtera Terpadu (RST) dari Kementrian Sosial (Kemensos). Sedikitnya, ada 200 rumah diajukan melalui aspirasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Tujuannya, agar tercipta kondisi rumah yang layak.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bangkalan Wibagio Suharta mengaku, tidak mengetahui program RST Kemensos. Sebab, belum mendengar informasi pengusulannya. “Tidak tahu ya, ada apa tidaknya. Kami belum mendapatkan informasi. Coba tanyakan ke bidangnya saja. Kalau tahun lalu ada, sebanyak 125 kalau tidak salah,” ujarnya kepada Kabar Madura, Kamis (13/10/2022).
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinos Bangkalan Sukardi menuturkan, tahun ini memang ada ratusan rumah yang diajukan melalui aspirasi DPR RI untuk mendapatkan rehabilitasi rumah. Hanya saja, surat keputusan (SK) dari program tersebut belum turun. Sehingga tidak mengetahui titik atau lokasi ratusan rumah yang akan memperoleh program.
“Karena yang mengajukan bukan kami, tapi murni langsung dari DPR RI melalui aspirasi,” responnya ketika dikonfirmasi melalui saluran teleponnya.
Namun secara umum, tidak mengetahui banyak perihal program tersebut. Akan tetapi, jika mengacu ke data tahun lalu, tidak jauh berbeda dengan program rumah tidak layak huni (RTLH) di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Bangkalan. Di tahun 2021 lalu, terdapat 125 rumah mendapat program RTLH.
“Ratusan rumah tersebut, diakses melalui aspirasi DPR RI Dapil Madura, Hasana Subair dan Moh. Ali Ridho. Yang jelas masing-masing dewan tidak sama jumlahnya, ada yang 100 rumah dan 25 rumah. Kami hanya memiliki datanya yang 100 RTLH itu,” jelasnya.
Reporter: Fathurrohman
Redaktur: Totok Iswanto