KABAR MADURA | Langkah Asosiasi Futsal Kabupaten (Afkab) Pamekasan di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Timur 2024 harus terhenti di fase grup.
Sekretaris Afkab Pamekasan Miftahul Arifin mengatakan, atlet futsal putri binaannya kalah dari Tuban dengan skor telak 7-2. Sehingga, terpaksa menghentikan langkahnya di kejuaraan itu. Pihaknya mengakui, penyesuaian lapangan dari para atlet kurang maksimal. Akibatnya, cukup berpengaruh terhadap performa saat pertandingan.
“Secara fisik (pemain) kami ketinggalan jauh. Penyesuaian lapangan juga kurang. Sehingga, berpengaruh ke pertandingan,” ungkap pria yang akrab disapa Ipin itu, Kamis (12/12/2024).
Sebelumnya, Tim Futsal Putra Pamekasan juga harus terhenti di fase grup, usai kalah dari Surabaya pada pertandingan kedua, Rabu (11/12/2014).
Melalui pertandingan Kejurprov ini, kata Ipin, pihaknya mulai mengetahui kelemahan dan kemampuan atlet dari kota lain. Sehingga akan dijadikan bahan evaluasi untuk menatap pertandingan selanjutnya. Terlebih di tahun 2025, pihaknya akan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
“Terima kasih untuk semua pihak yang telah mendukung. Dan kami apresiasi perjuangan atlet selama pertandingan. Ada yang cedera bahkan sampai dioksigen juga,” tambah Ipin.
Dia menambahkan, Afkab Pamekasan akan memaksimalkan pembinaan di internalnya, baik tim futsal putra ataupun putri untuk menatap Porprov, salah satunya, melalui turnamen internal, seperti kompetisi antarklub. Hal itu dilakukan sebagai bentuk pembinaan sekaligus penguatan mental atlet. Mengingat, selama ini tim futsal di Pamekasan tidak ada pembinaan.
Ipin juga berharap, ada dukungan pendanaan yang layak dari pemerintah kabupaten (pemkab). Sebab, sejauh ini, asosiasinya tidak pernah mendapatkan dana hibah pembinaan dari pemkab setempat.
“Afkab ini salah satu cabor yang melahirkan banyak talenta yang perlu difasilitasi. Jadi, harapan kami ada stimulus dari pemkab agar pembinaan ini berjalan,” tukasnya. (nur/zul)