KABAR MADURA | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan mendesak pemerintah kabupaten (pemkab) agar melakukan lelang dini untuk pekerjaan program tahun depan.
Wakil Ketua DPRD Pamekasan Ismail mengatakan, pelaksanaan lelang dini untuk mempercepat realisasi program. Mengingat, dalam beberapa tahun terakhir, selalu terjadi penumpukan pekerjaan di akhir tahun.
“Kebiasaan beberapa tahun terakhir, lelang dilakukan di pertengahan tahun, bahkan di akhir. Sehingga banyak kegiatan besar, karena misalnya ada kendala di administrasi segala macam, terus ditender ulang,” ujarnya kepada Kabar Madura, Kamis (12/12/2024).
Menurut politisi Partai Demokrat itu, pelaksanaan lelang dini sudah sering menjadi pembahasan saat rapat tim anggaran dengan badan anggaran.
“Kalau misalnya di Desember 2024 sudah mulai dilelang, kemudian di Januari 2025 ditentukan pemenang, tentu di Februari sudah bisa kontrak,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Sekretariat Daerah (Setda) Pamekasan Mohammad Bahtiar Eko Firmansyah mengutarakan, lelang dini secara regulasi diperbolehkan. Meskipun proses penetapan anggaran dan pendapatan daerah (APBD) 2025 belum dilakukan. Akan tetapi, yang perlu menjadi catatan, apabila nanti pekerjaan yang diproyeksikan tidak terkaver dalam anggaran, maka akan dibatalkan kelanjutan realisasinya. Biasanya hal itu tertuang pada kontrak yang akan ditandatangani.
“Pokoknya sebelum APBD ditetapkan, ada kegiatan yang mau ditender, itu mamanya lelang dini. Secara regulasi sangat dibolehkan,” jelasnya.
Hingga saat ini, Bahtiar menyebut, baru ada dua organisasi perangkat daerah (OPD) yang sudah berkoordinasi untuk melakukan lelang dini, yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk pembangunan lanjutan sentra hasil tembakau serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan untuk pembangunan Puskesmas Bulangan Haji.
“Tetapi masih belum dipastikan itu akan digelar, sebab secara administrasi untuk dilaksanakan proses tender belum terpenuhi. Artinya belum fiks, berkasnya belum ada yang masuk ke kami,” imbuhnya. (rul/zul)