KABARMADURA.ID | Kekalahan 0-2 atas Persebaya Surabaya membuat Madura United kian terpuruk. Dua gol tersebut buah aksi dari Leo Lelis dan Ahmad Noviandani di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan, Jawa Timur (Jatim), Minggu (29/1/2023).
Dengan hasil minor itu, Madura United mengalami kekalahan tiga laga beruntun pertama musim ini. Sebelumnya, tim yang berbasis di Pulau Garam ini ditaklukkan Persib Bandung dan Persik Kediri.
Capaian terburuk sebelumnya, hanya dua kali kalah beruntun pada pekan 11 dan 12 Liga 1 2022-2023. Kala itu, masing-masing takluk tiga gol tanpa balas atas Borneo FC dan PSIS Semarang.
Pada kekalahan tiga beruntun ini, Alberto “Beto” Goncalves cs juga tidak bisa clean sheet dan mencetak satu gol pun.
Capaian tersebut lebih buruk ketimbang tiga kekalahan beruntun saat Liga 1 2021-2022. Waktu itu, tim yang didirikan 10 Januari 2016 tersebut masih bisa mencetak dua digit gol.
“Ini bukan hasil yang kami (keluarga besar Madura United, red) inginkan, baik manajemen, pemain, official, dan juga suporter, pemain kedua belas kami. Kami akan segera berupaya untuk bangkit,” kata Pelatih Madura United Fabio Lefundes.
Selain statistik kurang baik itu, kekalahan tersebut membuat Madura United masih jatuh di lubang yang sama setiap laga bertajuk Derby Suramadu.
Hasil tersebut memaksa tim dengan kostum kebanggaan loreng merah putih itu kalah 11 kali, seri empat kali, dan hanya menang satu kali atas Persebaya Surabaya dari 16 pertemuan sejak 2018 lalu.
Statistik 3 Laga
0 Poin
0 Gol
5 Kebobolan
0 Clean Sheet
Pewarta: Syahid Mujtahidy
Redaktur: Moh Hasanuddin
