KABAR MADURA | Kampung Moderasi Beragama di Pamekasan sudah terbentuk di enam desa yang tersebar di enam kecamatan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan Ilyasak, Senin (28/10/2024).
Menurutnya, Kampung Moderasi Beragama itu bertujuan untuk tetap menguatkan toleransi antarumat beragama di semua lapisan masyarakat dan menciptakan suasana yang rukun.
“Sejauh ini yang sudah di-launching ada di enam kecamatan. Kecamatan Pamekasan, Proppo, Pegantenan, Pasean, Kadur, dan satunya lupa di mana. Datanya ada di kantor. Setiap kecamatan itu satu desa,” ungkapnya.
Ilyasak menegaskan, penetapan Kampung Moderasi Beragama itu berdasarkan meningkatnya keragaman agama dan budaya. Di masing-masing desa yang sudah masuk sebagai Kampung Moderasi Beragama tersebut difokuskan terhadap pembinaan dan penyuluhan terkait kerukunan dan lainnya. Oleh karena itu, program Kampung Moderasi beragama cukup penting untuk direalisasikan.
“Untuk tahun 2025, masih belum ada perencanaan, dan kuota dari pusat belum ada,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Wanita Umat Beragama (FKWUB) Pamekasan Maghfiroh mengungkapkan, realisasi Kampung Moderasi Beragama cukup penting. Mengingat hal itu untuk tetap menjaga keragaman agama dan budaya agar tetap kondusif, tanpa gesekan atau pertengkaran.
“Perlu juga adanya sinergi dengan pihak ketiga yang memang memiliki satu misi, agar semakin kuat kerukunan antar masyarakat,” tuturnya kepada Kabar Madura. (nur/zul)