KABAR MADURA | Guna menjaga stabilitas keamanan menjelang pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) 2024, Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda Jatim menggelar Sarasehan Media Jajaran Polda Jatim 2024 di salah satu hotel di Kota Batu, Selasa (3/9/2024).
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri ratusan wartawan dari Rayon 2 Jajaran Polda Jatim yakni 9 Polres, yang terdiri dari Polresta Malang Kota, Polres Malang, Polres Batu, Polresta Blitar, Polres Blitar, Polresta Kediri, Polres Kediri, Polres Pasta Pasuruan dan Polres Pasuruan.
Selain itu, juga dihadiri Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim Lutfil Hakim dan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jatim Habib M Rohan.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto di sela-sela membuka acara menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan kedua yang diselenggarakan, sebelumnya digelar di Kabupaten Sidoarjo.
Sedangkan kegiatan Sarasehan Awak Media menjelang Pemilukada 2024, kata Kombes Pol Dirmanto, tiada lain untuk menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Dan juga sebagai upaya untuk memperkuat jalinan kemitraan Polda Jatim dengan awak media.
“Awak media bisa membantu dalam menjaga opini yang positif demi menjaga kondusivitas kamtibmas menjelang Pemilukada Serentak 2024 di Jatim. Sehingga jajaran Kepolisian Polda Jatim terus berupaya untuk menjaga kondusifitas Kamtibmas termasuk pada pelaksanaan tahapan Pilkada, yang sudah dilaksanakan KPU Provinsi Jatim,” jelasnya.
Sementara itu, Lutfil Hakim menyampaikan bahwa kolaborasi antara media dengan Polri harus terus dibangun. Karena salah satu tujuannya untuk menyukseskan Pemilukada Serentak 2024.
Kegiatan Sarasehan Awak Media Jajaran Polda Jatim TA 2024, yang digelar Bidhumas Polda Jatim kali ini, diharapkan wartawan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat lewat karyanya yang akurat, dapat dipercaya, dan yang paling penting bisa dipertanggungjawabkan kepada publik.
“Jika kerja profesional dengan berkarya sesuai dengan kode etik jurnalistik (KEJ), maka bukan tidak mungkin Pemilukada Serentak berjalan dengan damai dan bisa terwujud sesuai harapan kita bersama,” tegas Lutfil Hakim. (nam)