KABAR MADURA | Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan KH Taufiqurrahman Khazin mendukung program eco-pesantren yang digagas pasangan calon bupati dan wakil bupati Pamekasan. KH Kholilurrahman dan Sukriyanto (KHARISMA).
Menurut Kiai Taufiq (sapaan KH Taufiqurrahman Khazin), program Eco-Pesantren bisa membantu pesantren agar bisa bersih dari sampah, bahkan bisa menjadikan pesantren yang sejuk, dan nyaman.
Dikatakan Kiai Taufiq, jika program Eco-Pesantren terealisasi, jelas akan berdampak positif bagi pesantren. Selain bisa menjadikan pesantren nyaman dan aman, program tersebut juga bisa berdampak ekonomi bagi pesantren.
“Saya selaku Ketua RMI Pamekasan menyambut baik dan mendukung program (Eco-Pesantren, red) yang dicanangkan oleh pasangan KHARISMA,” ungkapnya, Kamis (17/10/2024).
Pengasuh Pesantren Taman Bunga Desa Kacok Kecamatan Palengaan Pamekasan itu mengaku sangat mengapreasiasi pasangan KHARISMA, yang bisa memikirkan keberlangsungan pesantren melalui gagasan program yang juga bisa berdampak terhadap ekonomi pesantren.
Menurutnya, ketika pesantren difasilitasi dan diberikan pendampingan khusus dalam program Eco-Pesantren ini, maka pesantren akan secara mandiri mengelola lingkungan dan sampah, baik yang sampah organik dan anorganik menjadi sumber perekonomian bagi pesantren.
“Selaku Ketua RMI PCNU Pamekasan, saya sangat mengapresiasi gagasan tersebut. Saat ini memang dibutuhkan sosok pemimpin yang memperhatikan pondok pesantren. Semoga program itu bisa terealisasi ketika mereka (paslon KHARISMA, red) terpilih di Pilkada Pamekasan,” tegas Kiai Taufiq.
Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) se-Kabupaten Pamekasan itu menyampaikan, program Eco-Pesantren sangat diharapkan realisasinya oleh beberapa pesantren, karena diyakini akan berdampak positif bagi lingkungan pesantren.
“Program Eco-Pesantren tidak hanya mengelola sampah, tapi juga ada penghijauan, sehingga pesantren terlihat asri, sejuk dan nyaman,” tutupnya. (nur/pin)