KABAR MADURA | Pedagang Pasar Kolpajung telah diberi waktu empat hari untuk pindah dari TPS Kowel ke pasar yang sudah direnovasi, yakni dari Minggu (21/7) hingga Rabu (24/7). Namun, salam pantauan Kabar Madura, sejumlah pedagang masih aktif berjualan di TPS Kowel pada hari Kamis (25/7/2024).
Pedagang asal Kolpajung Romlah mengatakan, pihaknya masih belum pindah lantaran khawatir tidak bisa langsung jualan di Pasar Kolpajung. Sebab, berdasarkan informasi yang diterimanya, pedagang hanya diperbolehkan untuk menata dagangannya saja tanpa ada aktivitas jual beli, hingga selesai peresmian dari Presiden Joko Widodo.
“Repot juga yang mau pindah. Karena katanya tidak boleh langsung jualan, menunggu Jokowi datang. Tapi katanya di sini (TPS Kowel, red) nanti mau diberesi semua,” tuturnya kepada Kabar Madura, Kamis (25/7/2024).
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan Basri Yulianto mengatakan, waktu pemindahan memang empat hari. Namun, tidak menutup kemungkinan pihaknya memberikan tambahan waktu kepada pedagang untuk menyiapkan tempat dagangan yang baru. Sebab para pedagang butuh penyesuaian. Seperti penambahan sarpras untuk menunjang dagangannya.
Menanggapi terkait operasional pasar, Basri memastikan bahwa kegiatan jual beli pasar bisa langsung aktif sebagaimana mestinya, meski belum diresmikan oleh Presiden. Justru, lanjut Basri, relokasi itu segera dilakukan agar segera bisa diresmikan oleh presiden.
Basri berharap, dengan selesainya rehab Pasar Kolpajung tersebut, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Semakin cepat mereka menempati los dan kiosnya, semakin cepat juga peresmiannya. Target kami, minggu depan TPS Kowel sudah steril, semua pedagang pindah ke sini (Pasar Kolpajung, red),” ungkap mantan Kepala Dinas Perhubungan tersebut saat ditemui Kabar Madura.
Terpisah, pedagang konveksi asal Kolpajung yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dia telah menempati Pasar Kolpajung sejak tiga hari lalu. Selama dia menempati kios yang baru, pihaknya mengaku sudah mulai ada pembeli yang membeli dagangannya.
“Alhamdulillah, sudah ada yang beli meski baru pindah ke sini. Tiap hari aktivitas jual beli, berjalan seperti biasa. Kebetulan saya share ke story WA lokasi kios saya, jadi mudah diketahui pelanggan,” paparnya.
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Sule Sulaiman