KABAR MADURA | Puluhan mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura melakukan studi lapangan ke kantor Redaksi Kabar Madura (KM) Grup, Rabu (12/6/2024).
Puluhan mahasiswa yang datang dengan disambut langsung oleh Direktur Utama (Dirut) KM Grup Hairul Anam itu belajar tentang teknik reportase berita untuk media cetak atau koran.
KM Grup dianggap menjadi salah satu media cetak yang sukses, lantaran bisa tetap eksis di tengah gempuran media online. Bahkan, sajian informasi yang dimuat koran berusia 12 tahun itu, dianggap mampu mengedukasi masyarakat Madura.
“Karena eksistensi itu lah, kami memilih untuk melakukan studi lapangan ke KM,” tutur Dosen KPI Esa Arif saat mendampingi puluhan mahasiswanya.
Dirut KM Grup Hairul Anam menyampaikan, studi lapangan penting dilakukan untuk memperkuat pengetahuan mahasiswa, utamanya dalam mengkolaborasikan teori yang diperoleh di kampus dengan praktik di lapangan.
“Kami sangat menyambut baik atas kegiatan mahasiswa yang sifatnya meningkatkan kualitas keilmuan mereka, apalagi datang langsung ke kantor untuk sharing and hearing,” ungkapnya.
Pria yang juga menjabat ketua PWI Pamekasan itu menegaskan, prinsip dalam menerbitkan produk jurnalistik penekanannya pada kepentingan publik.
Sebab salah satu tujuan adanya media massa, untuk memberikan pengawasan dalam berbagai sektor yang erat kaitannya dengan kepentingan publik.
Meski, perkembangan informasi dewasa ini memiliki tantangan yang berbeda dengan hadirnya berbagai platform media sosial (medsos).
“Kami jadikan tantangan itu sebagai peluang untuk menguatkan produk jurnalistik,” urainya.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Kabar Madura Wawan Awaluddin Husna menyampaikan, dalam penulisan reportase berita harus terencana, supaya publik bisa mengetahui secara detail terhadap informasi yang disampaikan.
Terlebih, reportase lebih mengutamakan bertemu langsung dengan narasumber, karena cakupan informasinya akan lebih komprehensif.
“Kami berharap spirit mahasiswa terus ditingkatkan, jika nanti memiliki daya tarik terjun di jurnalis bisa dengan mudah beradaptasi,” ujarnya.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Miftahul Arifin