KABARMADURA.ID | SAMPANG-Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang dibuat geram oleh penampakan tidak lazim di Sampang Sport Center (SSC). Pasalnya, di papan panjat tebing terpasang benda mirip logo Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sampang Nasafi mempersoalkan keberadaan benda tersebut. Pihaknya menilai, benda tersebut tidak seharusnya terpasang di fasilitas umum seperti SSC. Sebab, SSC dibangun menggunakan uang negara, bukan bantuan dari partai politik (parpol) tertentu.
“Kalau seperti itu tendensius. Kami minta agar logo itu segera dicabut agar tidak menimbulkan kesan negatif,” tegas politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Kepala Bidang (Kabid) Pemuda dan Olahraga Disporabudpar Sampang Moh. Nasir berjanji akan segera mencabut logo tersebut. Dia mengaku tidak tahu asal muasal munculnya logo tersebut di papan panjat tebing SSC. Pihaknya pun menyayangkan kejadian tersebut.
Nasir menjelaskan, logo tersebut dipasang oleh pengurus cabang olahraga (cabor) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI). Namun, pengurus cabor tidak berkoordinasi dengan Disporabudpar terlebih dahulu sebelum memasang logo tersebut. Pihaknya mengaku telah menegur cabor FPTI.
“Sebenarnya kami sudah perintahkan agar logo itu dicabut. Tapi hanya diambil komponen logonya saja,” ungkapnya.
Di awal keberadaan papan panjat tebing, tidak ada benda mirip logo Partai NasDem. Namun sejak saat yang belum diketahui, benda itu terpasang di bagian atas papan di sisi sebelah timur. Benda itu berbentuk lingkaran berwarna biru dengan dua siluet berwarna kuning kunyit.
Karena adanya teguran dari sejumlah pihak, kemudian fisik logo itu berubah. Yang semula di logo tersebut terdapat dua siluet berwarna kuning kunyit, kini hanya tinggal satu siluet. Menurut Nasir, komponen lainnya dicabut karena mendapat teguran dari pihaknya.
Sementara itu, Ketua Cabor FPTI Sampang Mahardika Surya Abrianto menjelaskan, benda tersebut bukan logo, apalagi logo partai. Sebab di benda itu tidak ada keterangan nama partai. Benda itu merupakan volume panjat tebing yang dibuat pegangan dan pijakan pemanjat. Bahwa bentuknya mirip logo Partai NasDem, disebutnya sebatas kebetulan saja.
Pria yang akrab dipanggil Ardi itu menambahkan, benda itu tidak layak disebut logo atau lambang. Sebab komponennya bongkar pasang. Sementara lambang sifatnya permanen. Benda itu dibeli secara terpisah, antara volume berwana biru dan volume yang berwarna kuning.
“Itu bukan logo. Kalau logo satu kesatuan. Itu bongkar pasang. Buktinya sebagian sudah dicabut. Cuma kebetulan mirip logo salah satu partai,” ujarnya.
Reporter: Ali Wafa
Redaktur: Wawan A. Husna
