Madura United Berjasa Angkat Rangking Kompetisi Indonesia di Level Asia

Berita, Olahraga211 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Saat ini, Indonesia hanya punya satu kuota di AFC Champions League 2. Sebagai juara Liga 1 2023/2024, Persib Bandung sedang menjalani kompetisi tersebut. Ia wakil Indonesia.

Sayangnya, Persib Bandung sedang terpuruk di AFC Champions League 2. Skuad Maung Bandung belum pernah merasakan kemenangan dari tiga pertandingan Grup F.

Peluang Persib Bandung untuk lolos ke babak 16 besar pun semakin menipis. Itu usai tertahan di posisi juru kunci.

Hal itu terjadi karena kekalahan dan sekali imbang. Akibatnya, fakta tersebut menjadi rapor merah Pangeran Biru.

Berbeda dengan Persib Bandung, Madura United justru tampil apik. Lulinha dan kawan-kawan tidak tersentuh kekalahan. Bahkan, hanya kebobolan sebiji gol. Itu pun dari titik putih penalti.

Baca Juga:  Prof AQ Berharap PPSI Serius dalam Pembinaan Usia Dini dan Konsistensi Kompetisi Kelompok Umur

Pelatih Madura United Paulo Meneses memuji pertahanan Madura yang tampil kokoh.

”Dua pertandingan di AFC, kami hanya kebobolan 1 gol dari penalti, jadi Madura United pantas untuk itu,” tutupnya.

Prestasi Madura United ini mengangkat ranking kompetisi Indonesia di level Asia.

Sebelumnya, Indonesia nongkrong di ringking 24. Berkat Madura United, Indonesia naik dua strip ke urutan 26 ranking kompetisi AFC.

Liga Indonesia menyalip Suriah dan Filipina dengan perolehan 15.532 poin.

Dengan begitu, untuk kompetisi musim depan Indonesia memiliki kuota 1+1 di AFC Champions League 2.

Baca Juga:  Ada Muram di Balik Buket-Buket Indah Hari Guru

“Ini sejarah dan perubahan besar. Tidak hanya buat Madura United, tetapi juga untuk Indonesia secara berkesinambungan,” tegas Paulo Meneses.

Kini, Madura United sudah di Tanah Air. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab ini harus fokus pada pertandingan Liga 1 melawan Persija Jakarta.

Laga pekan kesepuluh Liga 1 itu akan dijadikan momentum perbaikan oleh Madura United. Ya, Madura United kini belum terbebas dari zona merah degradasi. Pemicunya ialah dari sembilan laga yang dijalaninya, baru menang sekali.

“Momentum sukses berlaga di Mongolia tentu kami akan jadikan sebagai spirit bangkit di Liga 1,” ujar striker Madura United Hanis Sagara. (nam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *