Masyarakat Wisata Kasur Pasir Butuh Penanganan Sampah

Berita, News23 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Masyarakat wisata kasur pasir Desa Legung, Kecamatan Batang-Batang sangat butuh bantuan penanggulangan sampah di objek wisata tersebut. Namun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep belum bisa mengupayakannya.

Hariyanto, salah satu warga sekitar menyampaikan, sudah banyak yang mengetahui objek wisata, bahkan banyak yang berdatangan baik dari daerah luar Madura bahkan mancanegara.

Kharisma 2

“Banyak yang datang ke sini, tetapi yang dikeluhkan banyak sampah yang kurang diperhatikan,” kata dia.

Baca Juga:  KPU Sumenep Ikuti Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

Maka dari itu, dirinya meminta perhatian kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep untuk melakukan pengadaan tempat sampah yang cukup besar di daerah tersebut.

“Kami menginginkan itu ada tempat sampah besar di sekitar pantai, sebab para wisatawan juga menikmati pantai kami,” imbuhnya.

Kepala DLH Sumenep Arif Susanto mengatakan  bahwa untuk tahun ini tidak ada program ke daerah timur daya. Meski sudah menggencarkan upaya untuk peningkatan Desa Bersih dan Lestari (Berseri).

“Nanti akan ada lima lagi desa baru untuk kita kirim ke provinsi, tahun ini ada tujuh desa yang sudah menerima Berseri, dari status Pratama, Madya dan Mandiri,” paparnya.

Baca Juga:  Penguatan Sinergi Jadi Kunci Sukses Bupati Sumenep Tekan Angka Kemiskinan 

Kemudian, untuk tahun 2024 pihaknya juga telah menyiapkan lima desa yang akan dibina agar memenuhi kategori Desa Berseri.

“Untuk daerah Batang-Batang yang disebut itu masih belum,” paparnya.

Kendati seperti itu, dia berharap, dengan meningkatnya desa berseri di Sumenep, bisa menjadi upaya berkelanjutan untuk menjaga lingkungan di Bumi Sumekar dan berdampak pula pada peningkatan ekonomi di Kota Keris. (ara/waw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *