Nikah Dini di Pamekasan Meningkat, Ini Kata Duta GenRe

News393 views

KABAR MADURA | Angka pernikahan tahun 2023 di Pamekasan mengalami penurunan. Itu bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Kendati begitu, di balik penurunan angka pernikahan tersebut, nikah dini di tahun 2023 justru meningkat dibanding tahun 2022.

Berdasarkan data dari Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, pernikahan dini tahun 2022 mencapai 257. Sementara pada tahun 2023, tembus 297. 

Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat Kemenag Pamekasan Ilyasak mengatakan, pihaknya memfasilitasi bimbingan perkawinan (binwin) yang diberikan oleh penghulu atau penyuluh sebelum perkawinan, baik penyuluhan secara mandiri atau kelompok. Tujuannya, untuk memberikan edukasi pernikahan. 

“Nikah dini itu, pernikahan yang di bawah umur 19 tahun, dan sudah mendapatkan dispensasi nikah dari pengadilan agama setempat. Tentu dengan beberapa persyaratan dan pertimbangan,” terangnya. 

Baca Juga:  Satpol PP Sampang Ters Perkuat Keterlibatan Masyarakat Berantas Rokok tanpa Cukai

Sementara itu, Duta Generasi Berencana (GenRe) Pamekasan 2023 Yeni Apriliyanti mengatakan, pernikahan dini perlu ditekan. Pasalnya, itu dapat berdampak terhadap kualitas pernikahan yang dibangun dan generasi yang dilahirkan. Sebab menurutnya, usia yang terlalu muda untuk mengandung berpotensi akan mengalami stunting, terlebih kondisi mental belum sepenuhnya siap.

Mahasiswa Universitas Madura (Unira) itu menyebut, faktor terjadinya pernikahan dini lantaran stigma wilayah tentang batas usia perkawinan, yang apabila tidak menikah hingga usia tertentu timbul stigma negatif dari masyarakat. Bahkan tak ayal, nikah dini tersebut juga terjadi karena kemauan diri sendiri lantaran faktor pergaulan dan tidak adanya planning masa depan. Sehingga menganggap pernikahan adalah sebuah solusi. 

Baca Juga:  Calon Bupati Sumenep Nomor Urut 2 Janjikan Jaringan Listrik di Pagerungan Kecil

“Jika pernikahan tidak sesuai dengan ekspektasinya, maka muncul perceraian. Jadi memang perlu edukasi dari semua kalangan mengenai perkawinan, hubungan seksual, dan lain-lain. Karena jika tidak, pernikahan dini ini akan terus bertambah dan bertambah. Mereka tidak tahu konsekuensi yang akan dihadapi,” paparnya, Senin (18/3/2024). 

Jumlah Pernikahan:

2020: 7.074

2021: 7.154

2022: 7.416

2023: 6.722 

Pernikahan Dini 

 2022: 257 

2023: 297

Pewarta: Safira Nur Laily 

Redaktur: Sule Sulaiman

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *