KABAR MADURA | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep sediakan program bantuan beasiswa untuk mahasiswa yang kurang mampu. Kurang lebih Rp1,3 miliar anggaran yang disediakan untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui sektor pendidikan itu.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Kabid Rehsos Dinas Sosial (Dinsos) P3A Fajarisman menyampaikan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan upaya-upaya agar program tersebut tepat sasaran.
“Kami sudah verifikasi validasi (verval) datanya, kami datang ke kampus-kampusnya,” kata dia.
Pemberian beasiswa untuk mahasiswa yang kurang mampu tahun ini sedikit lebih diperketat sesuai arahan dan petunjuk dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sehingga membutuhkan ketelitian dalam proses penjaringan penerimanya.
Bahkan, pihaknya diingatkan oleh BPK agar melakukan penelusuran langsung ke pusat data kampus yakni di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI).
“Agar diketahui, mahasiswa yang masih aktif di perkuliahan dan yang sudah tidak aktif lagi, seperti sudah lulus atau sedang cuti dan seterusnya,” imbuhnya.
Tahun 2024 ini ada sekitar 520 mahasiswa yang ditargetkan menerima program beasiswa tersebut. Dari jumlah tersebut akan dipastikan yang menerima bantuan merupakan mahasiswa asli Kota Keris.
Dia mengaku sangat hati dalam melakukan verval, sebab ada data masuk bukan mahasiswa asli Sumenep, sehingga itu harus dihapus sebagai penerima program tersebut.
“Kalau masalah kuliah di luar Sumenep atau di luar Madura tidak masalah, yang penting masyarakat Sumenep domisilinya,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, program beasiswa dengan nominal sebesar Rp2,5 juta per mahasiswa itu diharapkan menjadi menunjang dan meringankan beban mahasiswa asal kabupaten paling timur di Pulau Madura ini. (ara/waw)