KABAR MADURA | Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pamekasan menjadi pemenang kedua pada pemilihan anggota legislatif (pileg) tingkat kabupaten 2024 dengan tujuh kursi. Sebab itu, partai besutan Abdul Muhaimin Iskandar itu kembali mendapatkan jatah wakil ketua DPRD.
Ketua DPC PKB Pamekasan Ali Wafa Subki mengatakan, calon pimpinan yang akan diajukan harus memenuhi tiga aspek yang menjadi dasar petimbangan penilaian, yakni loyalitas kepada Nahdlatul Ulama (NU), loyalitas kepada PKB, dan kapasitas diri.
Proses penentuan pimpinan DPRD ini, kata Ra Ali, sapaan akrabnya, melalui keputusan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB. Sementara DPC hanya sekedar memberikan rekomendasi kepada DPP dengan disertai hasil penilaian tiga aspek tersebut.
“Kami biasa mengajukan semua caleg yang terpilih kepada DPP. Tetapi kami memberikan penilaian dari berbagai aspek, nanti di DPP dilakukan serangkaian test. Sehingga keputusan mutlaknya di DPP, tapi diberi ruang untuk mengajukan,” jelasnya kepada Kabar Madura, Rabu (13/3/2024).
Ra Ali menambahkan, dari tujuh caleg terpilih, baik incumbent atau pendatang baru, sama-sama memiliki kesempatan untuk menjadi pimpinan DPRD. Namun, untuk pengusulannya masih menunggu penetapan anggota DPRD terpilih oleh KPU.
“Ada kemungkinan kami ajukan semua, jadi kami akan beri nilai. Mungkin nilai dari kami 50 persen, dan 50 persen kami berikan kepada DPP PKB,” imbuhnya.
Dari tujuh caleg terpilih dari PKB, ada tiga incumbent, yaitu Khairul Umam, H. Lutfi, Abd Azis, dan empat pendatang baru, yakni Moh. Faridi, Hasyim As’ari, Armidin, dan Didit Agus Zakaria.
“Jadi tergantung bagaimana dengan yang bersangkutan juga meyakinkan DPP, DPW dan kami sebatas memberikan rekomendasi,” tukasnya.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Sule Sulaiman