KABARMADURA.ID | SUMENEP -Realisasi normalisasi saluran di Desa Gelugur Kecamatan Batuan, Sumenep belum tuntas. Kondisi ini terjadi akibat ketersediaan anggaran terbatas. Pekerjaan yang seharusnya tuntas tahun ini malah harus dikerjakan di tahun 2024. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep Eri Susanto melalui Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air Hendti Hartono, Kamis (21/12/2023).
Menurutnya, tahun ini hanya mampu menyelesaikan 45 meter saluran dari anggaran Rp366 juta. Total panjang saluran yang harus diselesaikan sekitar 110 meter. Sehingga untuk menuntaskan pekerjaan masih harus menyelesaikan pekerjaan saluran dengan panjang 55 meter. Sisa tersebut akan dikerjakan tahun 2024 mendatang lantaran ketersediaan anggaran tahun ini terbatas.
“Jadi kami akan upayakan mengajukan pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2024,” ujarnya kepada Kabar Madura.
Semenatara itu, Ketua Komisi III DPRD Sumenep Dulsiam menegaskan, secara umum tidak hanya pekerjaan saluran yang terhambat akibat terbatasnya anggaran, melainkan masih banyak pekerjaan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat tidak bisa diselesaikan lantaran ketidakcukupan dana. Sehingga perlu adanya perencanaan matang sebelum menggarap program fisik.
“Sebenarnya normalisasi saluran ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama ketika musim hujan, agar tidak menimbulkan genangan air. Makanya perlu diprioritaskan. Insya Allah dalam waktu dekat kami akan menggelar rapat internal komisi mengenai pekerjaan normalisasi ini,” responnya.
Pewarta: Imam Mahdi
Redaktur: Totok Iswanto