KABARMADURA.ID | SUMENEP -Rumah Sakit Umum (RSU) Larasati Pamekasan menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78. Peringatan yang sangat sakral tersebut dipimpin langsung oleh Direktur RS Larasati dr. Indri Widayanti. Kegiatan tersebut berlangsung khidmat di Halaman RSU Larasati Pamekasan, Kamis (17/8/2023)
Hadir juga beberapa manajemen rumah sakit, perwakilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan puluhan karyawan sebagai peserta. Bahkan disaksikan masyarakat sekitar. Uniknya semua karyawan di RS larasati menggunakan baju-baju adat sebagai simbol kebhinekaan tetapi tetap satu bangsa.
Direktur RS Larasati dr. Indri Widayanti menyampaikan, peringatan kemerdekaan sebagai momentum dalam memupuk jiwa nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia, termasuk seluruh sumber daya manusia (SDM) di RS Larasati. Sebab para pejuang telah bersusah payah dalam meraih kemerdekaan, bahkan mereka rela berkorban jiwa dan raga.
“Kami ingin menumbuhkan jiwa patriotisme dan untuk menyatukan perbedaan-perbedaan dari lintas profesi kesehatan, sehingga rasa memiliki terhadap bangsa ini bisa semakin bertambah kuat, khususnya dalam berkolaborasi demi menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan,” ujarnya kepada Kabar Madura.
Menurutnya, momentum bersejarah kemerdekaan setiap tahun secara konsisten terus dilaksanakan dengan upacara bendera, tiada lain, hanya ingin mengetuk tularkan semangat kemerdekaan dari para pahlawan bangsa kepada generasi masa kini. Sehingga mampu memiliki dedikasi yang utuh untuk kemajuan peradaban bangsa, terlebih dalam mengusahakan terciptanya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
“Momentum ini bukan hanya perayaan belaka, tetapi panggilan untuk kita semua para generasi muda, para penerus bangsa untuk terus berjuang dan melangkah maju dalam semangat kemerdekaan, yaitu, terus melaju untuk Indonesia maju,” ucapnya.
Ditegaskan, Indonesia maju bukan sekedar slogan, tetapi hal itu sebagai impian besar yang harus diusahakan secara bersama-sama. Seperti perjalanan panjang yang terus melangkah tanpa menyerah dan mampu menghadapi seluruh tantangan. “Kami perlu berani mencoba hal-hal yang baru, berinovasi dan menghadapi kegagalan dengan penuh semangat, itulah yang membangun jiwa juang bangsa ini,” tegasnya.
Dia terus bertekad untuk memberikan pelayanan yang maksimal, agar RS larasati bisa menjadi jujukan utama masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan yang berkualitas dan bermutu. Sehingga ia akan terus mengoptimalkan berbagai layanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang mengacu terhadap keselamatan pasien, terlebih bisa terasa manfaatnya kepada masyarakat.
“Mari tingkatkan semangat kolaborasi dan persatuan di lingkungan RS Larasati yang kita cintai, kita semua adalah bagian dari tim yang solid dengan peran dan kemampuan yang beragam sesuai dengan profesi yang dimiliki masing-masing, perbedaan ini mari jadikan motivasi untuk bersatu dan bersama-sama menggerakan RS Larasati melaju lebih maju,”urainya saat memimpin upacara.
Untuk diketahui, setelah pelaksanaan upacara kemerdekaan selesai, dilanjutkan dengan lomba membuat tumpeng, sebagai petanda kemerdekaan perlu disyukuri dan terus dijaga. Kemudian, diteruskan dengan lomba fashion show baju adat dari berbagai suku bangsa di seluruh penjuru negeri. Tujuannya, agar terus saling menguatkan dan bersatu padu antara anak bangsa, kendatipun berbeda-beda wilayah, tetapi tetap satu tanah air.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Totok Iswanto
