Peserta Hifdzil Quran Berterima Kasih ke BPRS Bhakti Sumekar

KABARMADURA.ID | SUMENEP-Memasuki hari ke-4 pelaksanaan lomba Hifdzil Quran (musabaqah hafalan Al-Quran) juz 1 dan 30 tingkat anak-anak dan remaja se-Sumenep, para peserta sampaikan rasa syukurnya lantaran diberikan panggung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.

 

Kegiatan tersebut dimotori Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Sumenep. Bahkan menjadi satu-satunya perbankan yang membuat kegiatan dalam rangka mengajak dan menanamkan mental qurani. Kegiatan itu juga sebagai wadah penyaluran bakat generasi muda di Kota Keris ini.

 

Dalam mengadakan kegiatan tersebut, BPRS Bhakti Sumekar Sumenep Even bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep dan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep. Terdapat 453 peserta hafiz dan hafizah yang diutus sejumlah lembaga dari wilayah daratan dan kepulauan Sumenep.

 

 

 

Salah satu peserta asal Kecamatan Lenteng, Laila Najmah, mengatakan bahwa dirinya sangat senang mengikuti pegelaran lomba yang diselenggarakan oleh Bank BPRS Sumenep itu. Sebab, bisa menambah pengalaman dan menjadi panggung bagi anak-anak yang menekuni menghafal Al-Quran.

Baca Juga:  Can be Online Dating More than worth it?

 

“Juara memang menjadi harapan, tetapi tak kalah penting kami bisa nambah teman dan pengalaman dalam dunia menghafal al-Quran,” kata perempuan yang masih duduk di kelas 4 sekolah dasar (SD) itu, Kamis (6/10/2022).

Banner Iklan Lowongan Kerja

 

Laila melanjutkan, kegiatan yang melibatkan anak-anak seusianya terutama dalam membangun karakter mencintai Al-Quran ini, sangat perlu untuk terus dilestarikan, bahkan jika bisa menjadi agenda tahunan atau berkelanjutan.

 

“Kalau ada lagi dan saya memenuhi persyaratan, maka akan ikut lagi, hitung-hitung melatih mental,” imbuhnya.

 

Seperti yang disampaikan Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar, peserta even tersebut sangat antusias. Dari semula yang ditargetkan sebanyak 100 peserta, pendaftarnya mencapai 453 peserta, 182 peserta dari wilayah daratan 405 sisanya dari kepulauan.

Baca Juga: 

 

 

 

“Jumlah itu tentu di atas target kami, sehingga kami tetap memberikan peluang agar mereka bisa tampil dengan tidak membatasi jumlah pendaftar,” papar Hairil.

 

Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi selaku inisiator kegiatan tersebut juga mengatakan, guna menanamkan mental spritual sejak dini, maka even Al-Quran harus terus ada di Sumenep ini. Hal itu sebagai pengimbang dalam era globalisasi ini.

 

“Semua sudah serba digital, jadi tidak boleh jauh dari pegangan manusia, yakni Al-Quran, ini harus menjadi program konsisten Pemkab Sumenep,” paparnya.

 

Reporter: Moh. Razin

 

Redaktur: Wawan A. Husna

Banner Kabar Sastra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *