KABARMADURA.ID | SUMENEP-Rencana PT Garam (Persero) membangun Pabrik Soda Ash mendapat pesan khusus dari pemerhati lingkungan, Kiai A Dardiri Zubairi. Investasi untuk produk dengan nama kimia natrium karbonat (Na2CO3) tersebut tidak tanggung-tanggung, mencapai triliunan rupiah dan akan diletakkan di Kecamatan Kalianget.
Menurut Kiai A Dardiri Zubairi, dalam pengkajiannya yang dilakukan selama ini, letak geografis Sumenep dengan seratus lebih pulau, ternyata yang lebih efektif adalah di sektor pertanian dan perikanan.
“Kami sebenarnya tidak anti investor, tetapi berkaca pada kasus yang ada, pengelohan limbahnya masih kurang benar, meski mendapat izin, kami sangat yakin ada yang janggal dalam prosesnya,” kata pria yang juga sebagai wakil ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep itu, Minggu (18/9/2022).
Artinya, industri garam yang misalnya dirancang untuk kesejahteraan petani garam itu terkesan alibi. Sebab, selama ini PT Garam Persero memang terkesan kurang peduli terhadap nasib mereka.
“Meski bakal menyerap ribuan tenaga kerja, mereka tidak akan sanggup, ujung-ujungnya bakal mengambil dari luar Madura nantinya,” paparnya.
Kiai asal Kecamatan Gapura itu juga memberikan solusi untuk setiap kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep yang cenderung lebih efektif dan ramah lingkungan.
“Misalnya peluang pasar internasional dimaksimalkan, Tiongkok misalnya, butuh banyak pisang cavendish dan buah lainnya. Di mana pemetaan lahan produktif untuk pertanian, selama ini kan tidak ada,” pungkasnya.
Sebelumnya, rencana pembangunan pabrik Soda Ash itu disampaikan langsung Direktur Utama PT Garam Persero, Arif Haendra di depan awak media yang dikemas dengan Ngopi Bareng, Rabu, 14 September 2022, malam.
Sebagaimana disampaikan Arif, rencana pembangunan pabrik Soda Ash tersebut sudah mendapatkan dukungan sejumlah kementerian.
“Beberapa kementerian sudah mendukung. Selanjutnya, tinggal bersinergi dengan pemerintah daerah, termasuk dengan masyarakat,” tuturnya.
Pabrik Soda Ash yang akan dibangun itu merupakan respon terhadap soda yang menjadi kebutuhan dalam negeri untuk kebutuhan berbagai macam produk.
Dikatakan Arif, rencana itu merupakan langkah besar PT Garam (Persero) untuk agenda jangka panjang. Pihaknya berharap mendapatkan dukungan semua pihak.
Reporter: Moh Razin
Redaktur: Wawan A. Husna
