Ribuan Arsip Dimusnahkan, Disperpusip Pamekasan Keterbatasan Anggaran Pengelolaan

News34 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Ribuan arsip di Pamekasan dimusnahkan pada 2023 lalu. Pemusnahan itu dilakukan lantaran sudah tidak lagi diperlukan dan sudah sampai batas masa aktif pemeliharaan, seperti administrasi surat menyurat, berkas-berkas tentang hukum, dan lain sebagainya. 

Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Pamekasan Amin Jabir mengatakan, berdasarkan pendataan di 2023 terdapat sekitar 19.440 arsip yang ada di dinasnya. Rinciannya, arsip dinamis sebanyak 10.584 dan arsip statis 8.856 berkas. Belasan arsip itu merupakan arsip-arsip yang berasal dari organisasi perangkat daerah (OPD) dan lembaga-lembaga pemerintahan lainnya di Pamekasan. 

“Arsip dinamis seperti surat-menyurat kayak surat masuk dan surat keluar. Arsip statis seperti arsip-arsip keuangan. Kalau arsip terjaga adalah arsip yang bernilai sejarah. Untuk arsip terjaga ini masih belum ada kegiatan untuk pendataannya,” jelasnya kepada Kabar Madura, Senin (29/4/2024). 

Baca Juga:  Warga Bangkalan Ditemukan Tewas Dibacok, Diprediksi Pembunuhan Berencana

Masing-masing jenis arsip itu memiliki masa aktif pemeliharaan yang berbeda. Sehingga, apabila sampai pada batas waktu maksimum pemeliharaan, arsip itu dimusnahkan. Sepanjang 2023 terdapat 1.102 arsip yang dimusnahkan dengan cara dibakar. 

Arsip yang sifatnya administratif, lanjut Jabir, batasnya satu tahun. Sementara untuk arsip-arsip mengenai hukum, batasnya hingga lima tahun. Sedangkan untuk arsip keuangan, biasanya tidak dimusnahkan, sebab terkadang ada pemeriksaan ulang. 

“Pemusnahan (arsip) di 2021 sebanyak 9.225 arsip. Kalau 2022 tidak ada pemusnahan. Baru ada di 2023,” tambahnya. 

Sayangnya, ribuan arsip yang terdata itu tidak didukung dengan anggaran pemeliharaan yang maskimal. Pada 2023, pemeliharaannya hanya tembus Rp20 juta. Akibatnya, pemeliharaan arsip hanya dilakukan dengan seadanya, seperti melakukan peyemprotan agar terhindar dari rayap.

Baca Juga:  Disperpusip Pamekasan Pastikan Perpustakaan Keliling Terealisasi Tahun Ini

Tahun ini, pihaknya mengajukan anggaran pemeliharaan senilai Rp163 juta. Namun, masih belum diketahui pasti nominal yang akan disetujui. 

“Terkadang kami juga mendapatkan arsip yang memang sudah rusak dari OPD. Itu yang harus dilakukan pembinaan. Kalau anggarannya memungkinkan akan dilakukan pembinaan untuk pemeliharaan arsip di setiap OPD,” bebernya. 

Pewarta: Safira Nur Laily

Redaktur: Sule Sulaiman

   

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *