KABAR MADURA | Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Timur XIV sudah berlangsung sejak 5 November 2024 lalu. Perolehan sementara, kontingen Pamekasan berhasil mendapatkan tujuh medali dari dua cabang olahraga (cabor). Namun di balik itu, terdapat satu cabor yang mengundurkan diri.
Staf Prestasi Olahraga Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan Sugeng Riyadi mengatakan, tujuh medali itu diperoleh dari cabor silat sebanyak empat medali. Kemudian, dari cabor taekwondo menyumbangkan tiga medali.
“Dari taekwondo, dua medali perak dan satu medali emas. Dari pencak silat, tiga medali perak dan satu medali perunggu,” ujarnya, Kamis (7/11/2024).
Dia menambahkan, terdapat satu cabor yang mengundurkan diri dari Popda Jatim, yakni cabor renang. Hal itu dikarenakan tidak ada atletnya.
Diketahui, Pamekasan mengirimkan 114 atlet yang berasal dari kurang lebih 11 cabor. Sebelumnya, pihaknya hanya mendaftarkan 9 cabor untuk ikut Popda, namun akhirnya ada tambahan cabor.
Kemudian, Sugeng menyebut, pihaknya tidak bisa memastikan apakah para peraih medali itu nantinya akan mendapat bonus atau tidak. Namun, apabila berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, bonus untuk Popda memang tidak teranggarkan, berbeda dengan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Untuk bonus Popda kurang tahu pastinya. Karena ini bukan seperti Porprov dan PON,” tegasnya.
Sugeng juga mengungkapkan, keikutsertaan cabor-cabor tersebut tidak sepenuhnya dibiayai pemerintah kabupaten (pemkab). Hanya ada lima cabor yang dikaver, sementara lainnya dibiayai mandiri. (nur/zul)