KABAR MADURA | Tiga kandidat Desa/Kelurahan Bersih dan Bestari (Berseri) Jawa Timur 2024 di Pamekasan telah dilakukan verifikasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Timur beberapa waktu lalu. Kini tiga desa/kelurahan itu hanya tinggal menunggu hasil verifikasi tingkat provinsi.
Tiga desa/kelurahan tersebut adalah Desa Pagendingan, Kecamatan Galis; Desa Durbuk, Kecamatan Pademawu; Kelurahan Barurambat Timur (Bartim), Kecamatan Pamekasan.
“Kami memang hanya mengajukan dua desa dan satu kelurahan ke provinsi. Ketiganya sudah dilakukan seleksi tingkat kabupaten, dan semuanya lolos untuk diseleksi ke tahap provinsi,” ungkap Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan Selamet Djauhari, Minggu (26/5/2024).
Dia menuturkan, ketiga desa/kelurahan yang diusulkan tersebut sudah memenuhi indikator yang meliputi kelembagaan dan partisipasi masyarakat, pengelolaan lingkungan seperti pengelolaan sampah atau lainnya, serta pengelolaan sumber daya alam (SDA).
Selamet mengaku optimistis desa/kelurahan binaannya itu bisa lolos, mengingat telah dilakukan pembinaan kepada desa/kelurahan yang bersangkutan.
“Dari hasil penilaian, yang paling dominan di indikator pengelolaan sampah dan partisipasi masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, perwakilan tim verifikasi dari DLH Jawa Timur Fitriah mengutarakan, terdapat bermacam desa/kelurahan yang mengikuti lomba Berseri Jawa Timur tersebut. Salah satunya adalah pengkondisian lingkungan bersih dan lestari. Menurutnya, masing-masing desa/kelurahan bisa maju dalam pemenuhan indikatornya. Hal itu disebabkan karena paguyuban atau koordinasi dari berbagai pihak desa/kelurahan dengan masyarakat cukup kuat.
“Seperti di Bartim, kami akan lihat dalam satu minggu ke depan. Saya yakin, akan maju, nyaman, dan sejuk, artinya sesuai dengan indikator. Karena kader lingkungannya cukup kuat dalam bekerja sama, mulai dari pihak kelurahan ataupun masyarakat,” ujarnya.
Terpisah, Lurah Bartim Tidar Anugerah Haq mengatakan, terdapat empat catatan dari DLH Jatim saat dilakukan verifikasi, yakni terkait ruang terbuka hijau, pemilahan sampah sesuai tempatnya, bank sampah, dan imbauan mengenai lingkungan hidup. Catatan-catatan itu tentu nantinya akan dibenahi.
“Setelah berbenah, semoga apa yang diharapkan tercapai,” singkatnya.
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Sule Sulaiman