KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Sensus pertanian 2023 menghasilkan jumlah usaha pertanian perorangan (UTP) di Pamekasan didominasi lima kecamatan. Itu dari jumlah keseluruhan 178.060 UTP.
Staf Pranata Komputer Ahli Pertama Badan Pusat Statistik (BPS) Pamekasan Wahyu Pamungkas mengungkapkan, tahun ini ada ribuan UTP yang bertambah: semula Pamekasan memiliki UTP 164.118, namun pada 2023 bertambah 13.872 UPT. Itu sejak 10 tahun terakhir.
Menurutnya, bertambahnya ribuan UTP tersebut disebabkan karena yang sebelumnya menjadi tenaga kerja Indonesia, kini mereka pulang kampung lalu memilih bertani.
“Awalnya menjadi TKI. Mereka pulang kampung. Dalam memenuhi kebutuhan keluarganya, mereka memilih untuk bertani,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Wahyu itu menambahkan, dari hasil sensus yang telah dilakukan, ada lima kecamatan terbanyak UTP tahun ini, yaitu Palengaan berjumlah 24.092; Batu Marmar 19.412; Pagantenan 17.767; Proppo 16.829; dan Pademawu 14.487 UTP.
Dari jumlah UTP tersebut, laki-laki lebih banyak mencapai 81,05% dibandingkan perempuan yang hanya berkisar 18,95%. Menurutnya, banyaknya laki-laki menjadi petani dikarenakan punya tanggungan terhadap keluarganya.
“Rata-rata lebih banyak petani laki-laki dibanding perempuan di Pamekasan. Hal itu dikarenakan mungkin laki-laki lebih besar tanggungannya,” tambahnya.
Dijelaskan, bermacam tanaman yang ditekuni petani Pamekasan meliputi tembakau, padi, jagung, dan cabai rawit. Pihaknya menyatakan petani lebih banyak menanam padi dibanding tanaman lainnya.
Hal itu terbukti berdasar hasil survei, bahwa padi menduduki nomor satu, lalu disusul dengan tembakau yang terjadi 10 tahun terakhir sejak 2013 silam.
5 Kecamatan Terbanyak UTP 2023
Palengaan 24.092
Batu Marmar 19.412
Pagantenan 17.767
Proppo 16.829
Pademawu 14.487 UTP.
Laki-Laki 81,05 %
Perempuan 18,95%
Pewarta: Moh. Farid
Redaktur: Hairul Anam