KABAR MADURA | Layanan aliran air dari Perusahaan Air Minum Daerah (Perumdam) Tirta Jaya kembali dikeluhkan pelanggan. Syarifah selaku salah seorang pelanggan asal Desa Pademawu Barat, Kecamatan Pademawu, mengaku sudah dua minggu air dari Perumdam Tirta Jaya tidak mengalir.
Pihaknya sangat menyayangkan tersendatnya aliran air tersebut. Pasalnya, air bagian dari kebutuhan pokok rumah tangganya. Sehingga, dia berharap ada langkah cepat dan tanggap dari pihak bersangkutan, agar air itu bisa mengalir dengan normal kembali.
“Kami sangat berharap segera diperbaiki, jika ada fasilitas yang rusak, segera diganti. Saat ini, kami minta bantuan kepada saudara yang punya sumur, kami menyambung untuk sementara,” jelasnya, Selasa (9/7/2024).
Sementara itu, Plt. Direktur Perumdam Tirta Jaya Muharram menyampaikan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat. Dia menyebut, memang ada beberapa masalah yang sering terjadi, seperti kebocoran pipa pengalir air, pemadaman listrik, dan pompa air rusak.
“Berkaitan dengan yang di Desa Pademawu Barat itu, kemarin itu ada pengangkatan pompa hisabnya, karena ada yang bocor. Jadi, ada perbaikanlah di posisi mesin,” ungkapnya.
Muharram menambahkan, ketersediaan air untuk masyarakat yang berlangganan masih aman. Sedangkan, bagi pelanggan yang mengalami kendala, sudah disiapkan alternatif lain, yakni akan dilakukan pengiriman air melalui tangki.
“Jadi masyarakat mana yang terdampak itu memberikan informasi kepada kantor, itu bisa dikirim melalui tangki,” tegasnya.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Sule Sulaiman