KABAR MADURA | Pendapatan asli daerah (PAD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Slamet Martodirjo (SMart) Pamekasan pada 2024 ditargetkan sebesar Rp150 miliar. Target ini sama dengan tahun setelah diadakan perubahan.
Direktur RSUD SMart Pamekasan dr. Budi Santoso mengatakan, hasil capaian PAD tahun lalu menjadi dasar untuk penentuan target 2024. Capaian pada tahun lalu bisa memenuhi target yang ditentukan.
Menurutnya, awalnya target PAD 2023 lalu Rp120 miliar, tetapi setelah adanya perubahan menjadi Rp150 miliar. Namun, target itu tercapai secara keseluruhan, karena memang keinginan masyarakat untuk memeriksakan kesehatan semakin meningkat. Selain itu, juga dipengaruhi program berobat gratis, yakni universal health coverage (UHC) .
“Jadi targetnya terpenuhi, Rp150 miliar,” paparnya, Rabu (17/1/2023).
Budi mengakui, penyumbang terbesar dalam realisasi PAD RSUD SMart 2023 berasal dari layanan rawat inap, kemudian disusul layanan tindakan medis. Namun, ungkapnya, sejauh ini masih ditemukan kendala dalam meningkatkan capaian PAD, yakni jumlah bed yang tersedia masih kurang terpenuhi. Saat ini jumlah bed yang ada hanya 242 unit.
“Tempat tidur kita masih belum cukup, kalau dari sisi layanan sudah banyak, jumlah layanan dan variasi layanan sudah jauh lebih baik,” tegasnya.
Budi menambahkan, pihaknya tahun ini akan menambah jumlah tempat tidur dan ruang rawat inap untuk meningkatkan layanan. Akan tetapi, jumlah dan alokasi anggarannya masih dipersiapkan.
“Kami rencanakan sekitar 40 tempat tidur baru, jadi secara otomatis akan menambah ruangan baru, anggarannya berasal dari APBD murni,” sebutnya.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Sule Sulaiman
