KABAR MADURA | Bantuan sarana dan prasarana atau sarpras petambak garam masih belum digarap. Padahal, rekanan perencana yang ditugaskan sudah melakukan verifikasi dan validasi atau verval ke 9 titik lokasi yang diusulkan.
Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Pamekasan Abdul Fata memastikan bahwa realisasi dari program bantuan sarpras petambak garam itu akan terlaksana pada tahun ini. Bahkan untuk implementasi dari program bantuan itu akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Ada 9 titik bantuan untuk petambak garam,” ujarnya, Rabu (14/8/2024).
Secara terperinci, tujuh titik dari bantuan sarpras itu berupa pembangunan gudang garam rakyat, satu titik pembangunan rumah informasi garam rakyat, dan satu titik lainnya merupakan lahan integrasi garam. 9 titik itu tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Larangan, Galis, dan Pademawu.
“Sudah pernah dilakukan verifikasi, konsultan perencananya sudah melihat kondisi riil di lapangan untuk menyusun RAB-nya. Tapi ini semua kan dikendalikan oleh pusat, anggarannya saya tidak tahu, ini anggarannya dari pusat, yang penting kami bisa membantu masyarakat, ” jelasnya.
Fata menambahkan, bantuan sarpras itu diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan para petambak garam. Sebab, selama ini banyak garam rakyat yang hanya ditutupi terpal. Namun, yang perlu diingat, penerima bantuan itu bukan perseorangan, tapi berupa koperasi.
“Jadi setiap sarana dan prasarana yang dibangun itu bisa dimanfaatkan para anggotanya,” tukasnya.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Sule Sulaiman