KABARMADURA.ID | SUMENEP -Anggaran untuk seleksi Duta Wisata Kacong tor Cebbing cukup fantastis. Kurang lebih anggaran untuk menentukan muda-mudi yang berprestasi di daerah tembus Rp200 juta. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep Moh. Iksan, Senin (13/3/2023).
Menurutnya, tahapan seleksi sudah berjalan. Program ini memang diproyeksikan segera rampung. Tujuannya, agar secepat mungkin ketersediaan kacong tor Cebbing bisa bermanfaat. Yakni, memandu wisatawan. Sedangkan tujuan seleksi hanya untuk mencari bibit unggul putra dan putri terbaik daerah.
“Tujuannya tidak lain hanya untuk membantu mempromosikan sektor wisata,” ujarnya kepada Kabar Madura.
Pihaknya menuturkan, bagi peserta yang lolos seleksi nantinya akan mewakili para pemuda di daerah yang identik dengan slogan Kota Keris. Terutama menjadi duta di setiap acara yang diselenggarakan Pemkab Sumenep. Sedikitnya, total pendaftar seleksi Kacong tor Cebbing sebanyak 63 putra-putri.
“Nantinya akan dipilih 12 pasangan putra-putri. Saat ini sudah memasuki proses karantina, audisi sudah dilaksanakan untuk dipilih 24 peserta atau 12 pasang,” lanjut Iksan.
Dijelaskan, pada tanggal 18 Maret 2023 akan dilaksanakan grand final untuk menyaring putra-putri terbaik menuju 8 besar. Rencananya bakal dilaksanakan di Universitas Bahaudin Mudhary Madura (Uniba Madura) . “Dari 8 besar nanti dipilih lagi menjadi 5 besar, untuk kemudian diambil pasangan Kacong tor Cebbing,” jelasnya.
Sementara itu, anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep Samieoddin mengatakan, seleksi itu merupakan ajang bergengsi dengan anggaran yang cukup besar. Sehingga semua tahapan harus direalisasikan dengan profesional.
“Harus benar-benar profesional. Jangan sampai ada seleksi yang memihak terhadap salah satu peserta,” sarannya.
Pewarta Moh. Razin
Redaktur: Totok Iswanto
