APDI Pamekasan Kuatkan Mentalitas Pendamping Desa

News54 views

KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Asosiasi Pegiat Desa Indonesia (APDI) Pamekasan menggelar kegiatan peningkatan kapasitas diri kepada tenaga pendamping profesional (TPP) Pamekasan. Kegiatan tersebut bertujuan agar pendamping desa bisa semakin optimal dalam memompa kualitas program desa.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pamekasan Fathorrachman, dan para pendamping desa dari 13 kecamatan di Pamekasan.

Menurut Koordinator Pendamping Desa (PD) Pamekasan Moh. Holis, optimalisasi layanan kepada 178 desa menjadi tugas utama dari pendamping, secara spesifik, pada penggalian potensi desa untuk menopang berbagai kemajuan pembangunan sesuai dengan yang dirancang.

Selain itu, untuk terjalinnya sinergitas program antara pemerintag desa dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan. Termasuk mengkolaborasikan gagasan yang sesuai dengan program yang diprioritaskan bupati Pamekasan.

“Pendamping dituntut untuk lebih mengevaluasi dirinya, sehingga bisa terus bekerja profesional, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan,” paparnya, Rabu (7/8/2022).

Pria yang juga sebagai pembina APDI Pamekasan itu menegaskan, penguatan kapasitas kepada TPP di antaranya, jati diri pendamping, penguatan relasi, sinergias di wilayah pendampingan yang ditugaskan, sustainable development goals (SDGs), dan pendampingan kepada badan usaha milik desa (BUMdes).

“Jadi ada pengembangan diri, baik dari sikap, mentalitas yang akan berdampak pada kualitas dampingannya,” jelas Holis.

Diakui Kholis, pendampingan kepada setiap desa perlu diitingkatkan, utamanya dalam eksplorasi potensi desa, hal ini selaras dengan program desa tematik yang digagas oleh pemerintahan di Bumi Gerbang Salam.

“Pendamping bisa membantu desa untuk menemukan potensi desanya,”ulasnya.

Sementara itu, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengutarakan, ada empat hal yang menjadi kenginginan dalam mendorong kemajuan desa, yakni; bersyukur atas capaian yang telah didapat, kerja professional dan berbuat baik, sadar terhadap peran masing-masing, dan kolaboratif.

“Jadi desa itu harus memenuhi tiga komponen, permendes, pemerndagri, dan mengapreasiasi kepada keinginan masyarakat desa, diolah menjadi program desa yang tertuang dalam R-APBDes, nah pemkab berkepentingan desa tematik,” urainya.

Reporter: Khoyrul Umam Syarif  

Redaktur: Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *