KABARMADURA.ID | SUMENEP-Tahun 2022 ini, Stadion A. Yani kembali luput dari perhatian. Bahkan, sejak stadion itu dibangun nyaris belum pernah diperhatikan. Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep tidak menganggarkan renovasi dan perawatannya.
Tahun 2020 lalu sempat dianggarkan Rp750 juta untuk perencanaan renovasi di bagian tribun penonton karena sudah ambruk, tetapi gagal terlaksana karena dialihkan ke penanganan wabah Covid-19.
Kepala Disbudporapar Sumenep Iksan mengakui, tahun ini tidak menganggarkan perbaikan stadion bersejarah itu, tetapi pihaknya berjanji bakal memaksimalkan di perubahan APBD Sumenep yang diperkirakan pada pertengahan tahun 2022 nanti.
“Ya memang kurang layak, kami tinjau kemarin, rencana bakal diusulkan di PAK tahun ini kalau memungkinkan,” kata Iksan.
Apalagi, yang menjadi pertimbangan, stadion tersebut satu-satunya sarana olahraga yang dipakai untuk laga sepakbola nasional, sementara kondisi fisiknya sangat mengenaskan, tribun yang mulai ambrol dikhawatirkan membahayakan suporter.
Meski sudah tidak diperhatikan tahun ini, pihaknya masih optimis bisa diperbaiki di tahun 2023. Bahkan Iksan akan segera mengajukan agar bisa dilaksanakan di awal-awal tahun.
“Kami akan mengajukan, sehingga bisa direnovasi, pinggirannya rumputnya tidak terlihat seperti lapangan sepakbola,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Sumenep Siti Hosna mengatakan siap mengawal untuk keperluan olahraga bergengsi di level nasional itu. Sehingga, selain menambah nilai jual, minimal para penonton merasa lebih nyaman.
“Sejak awal kalau tentang promosi Sumenep memang selalu menjadi perhatian kami, itu nilai jual memang,” papar dia.
Reporter Moh Razin
Redaktur: Wawan A. Husna
