KABAR MADURA | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menggelar rapat koordinasi aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di Aula PKP-RI Pamekasan, Selasa (27/2/2024).
Hadir dalam kegiatan ini, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pamekasan Didik Hariadi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta Pengendalian Penduduk (DP3AP2KB) Pamekasan Munapik, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), para camat, dan kepala puskesmas.
Kepala DP3AP2KB Pamekasan Munapik menyampaikan, dalam penurunan angka stunting dibutuhkan kolaborasi dari semua stakeholder. Sebab itu, pihaknya mengadakan rapat koordinasi untuk melakukan evaluasi secara bersama-sama dan merencanakan aksi ke depan dalam menekan angka stunting.
Menurutnya, kerja nyata dan kolaborasi dari para pemangku kebijakan sangat berperan penting dalam menekan angka stunting. “Dengan kolaborasi, penurunan stunting di desa-desa dan kelurahan bisa segera tertangani,” ujarnya.
Munapik menegaskan, intervensi sensitif dan spesifik dari tahun ke tahun sudah dilakukan. Hal itu dilakukan demi lahirnya generasi muda yang bebas dari stunting sejak dari kandungan.
“Apalagi menuju Indonesia Emas 2045, diperlukan semangat serta usaha yang lebih intens, supaya para generasi bangsa dapat diandalkan memimpin bangsa ini, termasuk harus bebas dari stunting,” imbuhnya.
Berdasarkan data DP3AP2KB Pamekasan akhir 2023, ada sekitar 1.909 anak di Kabupaten Gerbang Salam ini yang mengidap stunting. Sehingga, kata Munapik, diperlukan langkah konkrit, mulai dari pemangku kebijakan tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten, supaya target nihil stunting bisa dicapai.
“Di Pamekasan masih ada 19 desa yang masuk lokus stunting. Harapannya bisa terus diturunkan atas sinergitas semua pihak,” ungkapnya.
Kemudian, Munapik juga bertekad akan mengawal koordinasi dari berbagai pemangku kebijakan dalam rangka program intervensi stunting bisa terimplementasi dengan baik, termasuk untuk pemberian gizi yang cukup kepada ibu hamil dan anak, serta berbagai program kepada calon pengantin.
“Jadi koordinasi dan ketersediaan anggaran dari setiap program sangatlah penting,” tukasnya.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Sule Sulaiman