KABARMADURA.ID | Laga kedua penyisihan grup Piala Dunia 2022 telah berakhir, Selasa (29/11/2022). Laga tersebut dipungkasi antara Timnas Portugal versus Uruguay. Pada laga ketiga, akan menjadi pertandingan penentuan, lantaran mayoritas tim belum memastikan lolos ke fase 16 besar.
Selama bergulirnya dua laga penyisihan grup, Presiden Madura United Prof Dr Achsanul Qosasi memiliki dua catatan bersama sebagai pembelajaran bagi semua pelaku sepak bola. Yaitu agar bermain bagus dan tidak pernah meremehkan lawan.
Pria yang biasa disapa AQ itu mengawali pembahasan dari kekalahan Timnas Arab Saudi 0-2 atas Timnas Polandia, Sabtu (26/11/2022). Padahal, pada laga sebelumnya sukses memberikan kejutan dengan menundukkan Timnas Argentina 1-2.
Figur asal Sumenep itu memetik pelajaran dari permainan bagus Timnas Arab Saudi. Sehingga, kekalahan tersebut tidak benar-benar menyakitkan bagi penikmat sepak bola, karena mampu bermain baik. Apalagi, kalah terhadap negara kuat di Piala Dunia 2022.
“Arab Saudi bermain baik. Walaupun kalah tidak memalukan,” ujarnya.
Sedangkan yang kedua, Guru Besar Kehormatan Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya itu memperhatikan kekalahan mengejutkan Timnas Jerman 1-2 atas Timnas Jepang.
Bukan soal hasil akhir, AQ lebih tertarik terhadap mengupas sikap meremehkan bek Timnas Jerman Antonia Rudiger saat beradu lari dengan winger Timnas Jepang Takuma Asano. Dia melangkah layaknya kijang.
Namun dengan proses yang hampir sama, pemain Jepang mampu mencetak gol sebagai penentu kemenangan. Sehingga, AQ mengingatkan agar tidak meremehkan dan semua bisa terjadi di sepak bola.
“Sepak bola tak boleh sepele dan menyepelekan. Bola tak bisa ditebak. 2 kali sentuhan bisa menghujam keras ke gawang Jerman 1-2,” lanjutnya.
Reporter: Syahid Mujtahid
Redaktur: Muhammad Aufal Fresky
