KABAR MADURA | Kompetisi tahun lalu, Madura United finish di posisi kedua atau runner up. Kondisi saat ini yang berada di posisi ke-17 klasemen, membuat sebagian suporter terang-terangan mengekspresikan rasa kecewanya.
Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang mengkritik komposisi pemain tahun ini. Mereka membanding-bandingkan dengan skuad tahun lalu yang bertabur pemain bintang.
Karteker Rakhmat Basuki angkat bicara. Dia menegaskan bahwa tidak ada perbedaan kualitas yang signifikan antara komposisi tim saat ini dengan musim lalu. Pria asal Pamekasan itu menegaskan, dirinya merupakan tipe orang yang selalu menilai pemain itu punya kualitas yang sama.
“Saya tetap mengapresiasi perjuangan para pemain musim ini. Saya bilang ke mereka, tidak ada tim yang tahun kemarin kualitasnya lebih baik dari kalian. Kalian juga punya kualitas, punya cara bermain yang sebenarnya bisa berada di level tertinggi,” tegasnya kepada para pemain.
Menurut pria yang akrab disapa RB itu, sekarang tergantung keinginan para pemain untuk berpikir positif, bahwa mereka bisa bermain seperti skuad Madura United musim lalu. Bahkan, jika dibarengi dengan kekuatan mental dan berlatih keras, bukan tidak mungkin skuad saat ini lebih baik dibanding komposisi pemain tahun-tahun sebelumnya.
Setidaknya, hal itu perlu dibuktikan oleh Lulinha dan kawan-kawan di pekan ketujuh Liga 1 2024/2025. Pasukan Laskar Sape Kerrab bakal menghadapi Persib Bandung sebagai tuan rumah.
Laga tersebut akan dimainkan pada Sabtu (28/9/2024) mendatang. Bagi Madura United, menghadapi juara bertahan memang tak akan mudah, tetapi ini tetap menjadi kesempatan bagi tim kebanggaan Pulau Garam untuk bangkit dari keterpurukan.
Sebagaimana diketahui, kebuntuan di kubu Madura United masih belum juga terpecahkan. Laskar Sape Kerrab menelan empat kekalahan dan dua hasil imbang di enam pekan perdana Liga 1 musim ini.
Tentu itu bukan catatan positif yang diinginkan. Musim-musim sebelumnya, Madura United rajin di puncak klasemen di paruh musim. Namun, saat ini Jordy Wehrmann dan rekan-rekannya terjerembab di dasar klasemen sementara dengan torehan poin 2 angka saja.
Namun sejatinya di laga terakhir menghadapi Dewa United, permainan yang disajikan oleh Madura United terbilang membaik. Ada peningkatan yang signifikan dibanding pertandingan-pertandingan sebelumnya.
Meski terdapat beberapa kesalahan kecil yang mengubah jalannya laga, rencana permainan yang disiapkan Rakhmat Basuki telah berhasil dijalankan. Selaku pelatih, dia tetap mengapresiasi performa dan kerja keras anak asuhannya.
“Saya kira permainan semakin hidup, peran masing-masing pemain terlihat sangat baik. Namun, kembali lagi ke depan kita harus memperbaiki bahwa dari menit awal kita harus tahu bahwa sepak bola butuh fokus luar biasa,” tukasnya. (nam)
