Capaian Aktivasi IKD di Pamekasan Minim

News28 views

KABARMADURA.ID | PAMEKASAN -Sekitar 600 ribu penduduk di Pamekasan yang wajib memiliki kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Hanya saja, kondisi di lapangan kurang lebih 7.500 penduduk masih mengaktivasi identitas kependudukan digital (IKD). Sebab tidak semua masyarakat wilayah kota mengaktifkan IKD. 

Alasannya cukup beragam, mulai dari tidak tertarik menerapkan IKD hingga tidak mengetahui cara mengaksesnya. Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Pamekasan M. Alfin Nour, Kamis (26/10/2023). 

Menurutnya, mayoritas aktivasi IKD direalisasikan oleh warga di wilayah kota dan Kecamatan Pademawu. Sedangkan di wilayah lainnya hingga saat ini capaiannya cukup minim. Namun bukan berarti tidak ada warga yang mengakses IKD di luar wilayah kota maupun Pademawu. Namun cakupannya masih minim. 

Baca Juga:  Blanko e-KTP di Sampang Hanya Cukup Sepekan

“Rata-rata aktivasi ini di wilayah Pademawu dan sekitar kota. Di luar area itu minim. Tapi bukan berarti tidak ada, ada namun tidak terlalu banyak seperti  di kota,” ujarnya kepada Kabar Madura.

Pihaknya menuturkan, minimnya masyarakat mengaktifkan IKd di luar perkotaan dikarenakan beberapa faktor. Salah satunya, masyarakat tidak mengetahui pemanfaatan IKD, mobilitas kegunaan IKD cukup rendah dan awam terhadap sistem penggunaan android. Sedangkan capaian IKD beberapa bulan terakhir mengalami peningkatan. 

“Mungkin karena warga mulai menyadari akan kepraktisan IKD. Jadi mulai dari kalangan remaja hingga dewasa maupun yang sudah berumur mulai mengaktivasi IKD,” tuturnya. 

Baca Juga:  Rencanakan Penerapan e-Tiket untuk Akses Masuk Wisata di Pamekasan 

Ditegaskan, dinawak pengaktifan IKD masyarakat umum kerap kali merasa khawatir dengan sistem keamanan maupun pemanfaatan IKD. Namun untuk saat ini, rasa kekhawatiran tersebut mulai berkurang. Faktanya, tidak lagi menerima keluhan masyarakat yang disampaikan ke instansinya. 

“Akhir-akhir ini tidak ada keluhan apa-apa. Paling hanya cara mengaktifkan di Handphone baru. Kalau yang lupa password atau bermasalah lainnya, tidak ada,” tegasnya.  

Pewarta: Safira Nur Laily  

Redaktur: Totok Iswanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *