KABAR MADURA | Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan telah melaksanakan verifikasi tahunan akreditasi di seluruh pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas. Dari kegiatan tersebut, Dinkes Pamekasan mengantongi sejumlah catatan yang harus segera dievaluasi.
Kepala Dinkes Pamekasan dr. Saifuddin mengatakan, verifikasi tahunan ini dilakukan untuk memastikan standar akreditasi puskesmas bisa berjalan sebagaimana mestinya sesuai dasar standar yang menjadi acuan, terutama dalam pelayanan kepada masyarakat.
Menurutnya, pihaknya telah mencatat temuan hasil verifikasi tahunan akreditasi di semua puskesmas. Namun, dia masih belum bisa mengungkapkan secara detail temuan tersebut. Saifuddin berdalih datanya masih berada di pendampingnya masing-masing.
“Ada yang ditemukan 50 program perbaikan strategis (PBS), ada yang 30 item, ada 40 item, itu yang menjadi titik fokus dari pendampingan,” ujarnya kepada Kabar Madura, Minggu (8/12/2024).
Secara umum, kata Saifuddin, terdapat tiga aspek penilaian. Pertama, mengenai administrasi dan kedua, aspek manajemen. Sementara yang ketiga, upaya kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat.
“Data detailnya ada di pendamping, saya masih belum merekap, sebab banyak sekali elemen penilaiannya,” tambahnya.
Sekadar diketahui, di Pamekasan terdapat 21 puskesmas yang tersebar di 13 kecamatan. Semua puskesmas itu terakreditasi Paripurna. Satu puskesmas di antaranya baru terakreditasi di tahun ini, sedangkan 20 puskesmas lainnya terakreditasi pada 2023 lalu. (rul/zul)