KABAR MADURA | Guna mengembangkan sumber daya manusia (SDM) kepala sekolah dan guru agar mengelola sekolah secara profesional, Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep menggelar diklat kepemimpinan bagi kepala sekolah (kasek) dan guru.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula lantai III Hotel Azmi Sumenep, dari 29-31 Juli 2024 tersebut, diisi oleh tiga narasumber, yang terdiri dari kepala Disdik Sumenep, Widyaprada Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur, dan Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS).
Kepala Bidang (Kabid) Ketenagakerjaan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Akhmad Fairusi menyampaikan bahwa kegiatan dengan model IN-ON-IN, yakni in service training (IST) 1, on the job training (OTJ) dan in service training (IST) 2 itu diharapkan dipahami dengan mudah oleh para peserta.
Dia juga menyebut bahwa peserta kegiatan yang ikut diklat berjumlah 150 orang yang terdiri atas kepala sekolah dan guru penggerak angkatan 9 (calon kepala sekolah).
“Materi disampaikan dengan mudah sehingga diharapkan mudah direalisasikan di masing-masing sekolah nantinya,” kata dia.
Selain itu, tujuan dari diklat kepemimpinan bagi kepala sekolah dan guru tersebut untuk memberikan pemahaman tentang kompetensi kepribadian, sosial, dan kompetensi profesional kepala sekolah dan guru, serta memberikan pemahaman tentang inovasi pengembangan sekolah.
“Termasuk juga mensosialisasikan kebijakan peningkatan kualitas pendidikan oleh pemerintah daerah,” imbuhnya.
Sebanyak 9 materi diklat yang disampaikan narasumber, di antaranya soal kebijakan kepemimpinan, refleksi filosofis pendidikan, nilai dan peran pemimpin pembelajaran, coaching supervisi akademik, budaya positif dan pengambilan keputusan.
“Termasuk diklat kepemimpinan dalam pengelolaan sumberdaya, pengelolaan program yang berpihak pada murid dan implementasi kepemimpinan di sekolah,” pungkas Fairusi.
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Wawan A. Husna