KABAR MADURA | Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Dinas Perikanan (Diskan) Pamekasan, menargetkan produksi budidaya ikan sebesar 1.123,87 ton selama 2024.
Kepala Diskan Pamekasan Abdul Fata menjelaskan, target dari tahun sebelumnya sudah selesai dilewati dengan hasil yang memuaskan, terbukti capaian produksi budidaya ikan pada tahun 2022 melebihi target awal. Dimana sebelumnya Diskan menargetkan sebanyak 877,81 ton dan terlampaui menjadi 1.080,644 ton.
Sedangkan pada tahun 2023, Diskan menargetkan produksi budidaya ikan lebih banyak dari tahun sebelumnya, yakni 912,93 ton. Target produksi itu pun terlampaui menjadi 1.113,844 ton.
“Alhamdulillah dari semua target yang setiap tahun meningkat bisa dicapai dengan maksimal melebihi angka 100 persen dari target awal,” ungkapnya, Senin (26/02/2024)
Kepada Kabar Madura Abdul Fata menjelaskan, berdasarkan data hasil capaian produksi tersebut, pihaknya akan terus menaikkan target produksi budidaya ikan setiap tahun. Tentu, tingginya target itu diselaraskan dengan berbagai program pendampingan terhadap pengelola ikan melalui tim penyuluh perikanan serta penguatan dari tim Diskan Pamekasan.
“Tanpa diminta kami setiap tahun pasti melakukan pendampingan kepada pembudidaya ikan yang tujuannya meningkatkan hasil produksi budidaya ikan, ” tegasnya
Senada dengan hal itu, Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya Diskan Pamekasan Lutfie Asy’ari menyampaikan, selama 3 tahun terakhir target produksi ikan budidaya di Pamekasan selalu meningkat.
Untuk membantu mencapai target tersebut, pihaknya mengaku sudah menyiapkan beberapa program mulai dari pendampingan serta kerjasama dengan penyuluh perikanan di Pamekasan.
Selain itu, ada bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada setiap pembudidaya ikan di Pamekasan berupa obat-obatan supaya ikan yang dikelola bisa hidup dengan baik dengan kualitas yang baik pula.
“Untuk tahun ini belum anggaran, namun yang pasti setiap ada anggaran pasti kami berikan bantuan kepada setiap pembudidaya ikan,”katanya
Lutfie Asy’ari menambahkan, ada sekitar 300 lebih pembudidaya ikan di Pamekasan yang tersebar di 13 kecamatan dengan tim penyuluh perikanan di setiap desa yang berada di bawah naungan kecamatan.
Untuk itu, pihaknya berharap agar pembudidaya ikan dapat melaporkan kepada setiap penyuluh jika terjadi sesuatu yang perlu diatasi.
“Meskipun tidak ada laporan, setiap kami turun jika ada persoalan pasti dicarikan solusi,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Dusun Karang Desa Larangan Badung Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan Adi Wijaya mengatakan, selama tahun 2023 lalu bantuan yang diberikan oleh pemerintah hanya berupa obat-obatan saja, sedangkan untuk bantuan lainnya tidak ada sama sekali.
Dia berharap, pemerintah juga dapat melirik keberadaan budidaya ikan agar kualitas dan kuantitas yang dikelola semakin baik sehingga target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dapat dicapai dengan mudah.
“Selama tahun 2023 hanya bantuan obat-obatan saja tidak lebih,” tegasnya.
Pewarta: Moh. Farid
Redaktur: Miftahul Arifin