KABAR MADURA | Tahapan pemilu umum (Pemilu) 2024 sudah masuk rekapitulasi tingkat kecamatan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep mengklaim sejauh ini tidak terdeteksi adanya kecurangan dalam proses pelaksanaannya.
Komisioner KPU Sumenep Dekki Prasetia Utama menyampaikan, bahwa sejauh ini masih belum ada rekomendasi terkait adanya pemungutan suara ulang (PSU) di sejumlah daerah.
Terhadap kondisi itu, pihaknya menyebut jika pelaksanaan Pemilu dinilai sesuai harapan. “Alhamdulillah tidak ada PSU di Sumenep, saat ini sudah berjalan rekapitulasi tingkat kecamatan,” ujar Dekki kepada Kabar Madura.
Diakui, ada beberapa isu terkait adanya persoalan-persoalan pada waktu pelaksanaan pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari 2024 lalu. Namun, sampai saat ini pihaknya tidak mendapatkan rekomendasikan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumenep untuk melakukan PSU.
“Misalnya di Kecamatan Arjasa itu tetap lanjut tahapannya, rekapitulasi tetap jalan sesuai harapan, kami rasa tidak ada persoalan,” imbuhnya
Terpisah, Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Sumenap Moh Rusdi Zain mengutarakan, sudah ada beberapa laporan yang sedang diproses, tetapi belum mengarah ke PSU.
“Belum, beberapa laporan masuk dalam sengketa pidana pemilu masih proses kajian-kajian,” paparnya.
Sampai saat ini, ada tiga laporan yang masuk ke Bawaslu Sumemep, di antaranya Kades Aeng Panas Muhammad Romli terkait dugaan tidak netral, caleg daerah pemilihan IV diduga melakukan kecurangan dan beberapa KPPS di Desa Karangnangka, dan dugaan pengrusakan baliho caleg.
Pewarta: Moh Razin
Redaktur: Fathor Rahman
