Diskan Sumenep Tiadakan Bantuan Cool Box Berdalaih Nihil Anggaran

KABARMADURA.ID | SUMENEP -Kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terhadap nelayan tahun ini mulai berkurang. Faktanya, lantaran minim anggaran bantuan Cool Box ditiadakan. Padahal para nelayan sangat berharap adanya bantuan tersebut. Tujuannya, agar memiliki tempat penangkapan ikan. Sehingga kondisi ikan lebih awet dan tidak mudah menimbulkan bau busuk.

“Cool Box ini bisa digunakan pada waktu menangkap ikan. Jadi langsung bisa disimpan di mini Cool Box. Fungsinya agar ikan tidak cepat basi dan bisa dikonsumsi dengan baik,” ujar Manisa warga Pekandangan Kecamatan Bluto, Selasa (11/4/2023).

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Sumenep Agustiono Sulasno melalui Bidang Pengelolaan Perikanan Tangkap Joni Hariyanto mengaku, tahun ini tidak bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat nelayan. Namun akan diupayakan pada perubahan anggaran keuangan (PAK) tahun ini. Secara umum, jumlah nelayan di Sumenep 33.945 nelayan laut dan 393 nelayan sungai, embung rawa dan lainnya.

“Kalau berkaca pada tahun sebelumnya, mini cool box setiap tahun dianggarkan. Misalnya pada tahun 2019 dianggarkan Rp160 juta untuk 10 kecamatan, 2020 senilai Rp12 juta untuk 16 kecamatan dan pada tahun 2021 senilai Rp100 juta untuk 6 kecamatan. Saat ini masih akan diperjuangkan, dan kami tidak dapat penuhi permintaan karena harus tunggu PAK,” ucapnya.

Terpisah, anggota Komisi II DPRD Sumenep Juhari berjanji, akan terus mendorong kebijakan yang berpihak terhadap kebutuhan masyarakat, termasuk pemenuhan kebutuhan nelayan misalnya mini cool box. Bila perlu tahun 2024 mendatang perlu adanya penambahan anggaran khusus para nelayan.

“Sebenarnya bantuan untuk cool box ini harus berkelanjutan. Agara para nelayan tidak kebingungan untuk memenuhi fasilitas dalam mengais rejeki di tengah laut. Bukan hanya itu, hendaknya para nelayan mengkonsolidasikan diri dalam kelompok yang dikelola secara baik agar lebih mandiri dan maju,” responnya.

Anggaran Cool Box