DLH Pamekasan Siapkan Tiga Desa Menuju Proklim

News64 views

KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyiapkan dua desa dan satu kelurahan menuju Program Kampung Iklim (Proklim) 2023. 

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian, Perencanaan, Kerusakan Lingkungan Hidup, dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (PPKLH & PKLH) DLH Pamekasan Farhatin Syaifillah mengatakan, keikutsertaannya pada proklim tersebut sebagai upaya pengendalian perubahan iklim.

Dijelaskan Farhatin, ada beberapa indikator yang harus terpenuhi dalam realisasi proklim tersebut, yakni adaptasi, mitigasi, dan kelembagaan. Ketiga indikator itu harus terpenuhi oleh setiap desa yang mengajukan. 

Dia juga membeberkan, terdapat 8 desa yang awalnya dilakukan pembinaan untuk proklim tersebut. Namun yang memenuhi indikator hanya ada tiga desa, yakni Desa Murtajih, Desa Durbuk, dan Kelurahan Bugih. 

“Proklim ini meliputi banyak hal. Cakupannya lebih banyak dari adiwiyata dan lainnya. Jadi tidak hanya soal persampahan ataupun ruang terbuka hijau. Akan tetapi meliputi keseluruhan. Yang adaptasi saja terdiri dari beberapa program, begitupun dengan mitigasi. Apalagi di kelembagaan, yang memang harus mendapatkan dukungan dari pemerintah desanya. Semuanya bersinergi, baik BUMDes ataupun lainnya” jelas Farhatin kepada Kabar Madura. 

Baca Juga:  Di Balik Recana Pembukaan Lahan Garam Baru, Perorangan Kuasai Tanah Negara

Untuk memaksimalkan keikutsertaan desa dan kelurahan dalam proklim tahun ini, pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap tiga desa yang sudah memenuhi kategori. Seperti sosialisasi terhadap dokumen-dokumen yang harus dilengkapi, pemenuhan sarana dan prasarana, dan lainnya. 

Iklan Banner Kabar Madura

Hal itu dilakukan sebagai upaya mewujudkan realisasi proklim di Pamekasan. Disebutkannya, tahapan proklim di masing-masing desa dan kelurahan hanya menunggu pengumuman seleksi dari kementerian. 

“Proklim ini tingkatannya langsung ke nasional. Tapi ada beberapa kategori, yaitu pratama, madya, utama, dan lestari. Kita tinggal menunggu hasil desa dan kelurahan itu masuk yang mana. Karena semua berkas persyaratan sudah dilengkapi semua,” ungkapnya, Kamis (25/5/2023). 

Baca Juga:  Madura United, Suporter, Pemerintah, dan PSSI Sepakati Nota Kesepahaman 

Sementara itu,  Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Kelurahan Bugih Jayadi Mulyono Hidayat mengatakan, ada beberapa program yang menjadi fokusnya dalam mewujudkan proklim di lingkungannya. Dua di antaranya adalah pengelolaan sampah yang berbasis tempat pengolahan sampah  reduce, reuce, dan recycle (TPS3R) dan lingkungan yang berseri. 

“Untuk data-data yang diperlukan sudah dikirim. Rinciannya saya lupa meliputi apa saja. Karena faktornya banyak. Dan kami selalu berkoordinasi dengan DLH terkait hal-hal yang harus dipenuhi dalam realisasi proklim ini apa saja,” terang Jayadi. 

Untuk diketahui, proklim merupakan program dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam memperkuat kemampuan adaptasi terhadap perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca. 

Pewarta: Safira Nur Laily 

Redaktur: Wawan A. Husna

Iklan Banner Kabar Madura

Banner Kabar Sastra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *