Fasilitas dan Layanan RS Abuya Terbengkalai

News136 views

KABAR MADURA | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dinilai tidak serius mengurus kesehatan warga kepulauan. Alasannga, RSUD Abuya di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, itu masih terabaikan hingga saat ini.

Hal itu disampaikan oleh anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep Samioeddin. Menurutnya, layanan kesehatan yang telah lama dibangun itu, faktanya hingga saat ini belum memberikan layanan terbaik kepada masyarakat kepulauan.

“Bahkan kami sering mendengar itu masyarakat lebih percaya kepada pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Arjasa itu,” kata dia.

Menurutnya, indikator terabaikan itu sangat jelas, yakni tidak segeranya diisi pengganti dokter spesialis yang siap mengganti bertugas di RSUD Abuya Kangean tersebut.

Baca Juga:  Desak Realisasi Proyek Fisik di Sumenep Bulan Mei

“Mestinya jika mau diganti siapkan penggantinya dulu, jangan dibiarkan kosong, termasuk fasilitas penunjangnya juga jangan diabaikan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep Moh Nur Insan mengatakan, tahun 2023 lalu sudah membangun tiga unit rumah dinas dokter spesialis di RSUD Abuya Kecamatan Arjasa Pulau Kangean.

“Tetapi bangunan yang menghabiskan dana Rp1 miliar tersebut hingga sekarang belum ditempati. Alasannya karena saran prasarananya belum lengkap,” paparnya.

Selain itu, dokter spesialis yang bakal menempati bangunan yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumenep itu juga belum ada. Sebab, kontrak dokter spesialisnya sudah habis di Desember tahun lalu. Sedangkan saat ini dokter spesialis yang baru masih belum tersedia.

Baca Juga:  BPKPD Pamekasan Pastikan Pergeseran Anggaran Tidak Melabrak Kemenkeu

Dia melanjutkan, sejumlah sarana dan prasarana pendukungnya masih belum tersedia. Tapi untuk bangunan rumahnya sudah ada.

“Kami sedang melakukan koordinasi dengan kampus Unair (Universitas Airlangga) dan dinkes provinsi. Tujuannya, untuk mencari dokter spesialis yang akan ditugaskan di RSUD Abuya,” lanjutnya.

Pewarta: Moh. Razin

Redaktur: Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *